PAGARALAMPOS.COM - Pasca libur panjang dan cuti bersama Idul Fitri 8-15 April 2024, IHSG akan bertolak dari posisi 7.286,88.
Level ini didapat usai IHSG berfluktuasi cukup kencang dalam peralihan kuartal I ke kuartal II-2024.
Tensi geopolitik yang kembali memanas setelah pecah konflik antara Israel vs Iran bakal mewarnai bursa saham usai libur lebaran.
Bersamaan dengan sederet sentimen lainnya, imbas konflik Israel vs Iran akan menyetir arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
BACA JUGA:Makin Stylish dan Elegan dengan Jam Tangan Fossil untuk Pria dan Wanita. Ini Rekomendasinya
BACA JUGA:Tingkatkan Simpanan Jelang Penurunan Nilai Bitcoin. Para Penambang Atur Strategi Operasional
Harga Bitcoin yang sempat menyentuh level US$70.910 (sekitar Rp1,14 miliar) pada hari Jumat kemudian dibawa turun.
Hingga terjadi koreksi nilai sekitar Rp110 juta dalam 24 jam perdagangan selanjutnya, Sabtu (13/4/2024).
Hal yang makin mencerminkan bahwa aset ini memiliki risiko tinggi.
Banyak faktor, namun yang terbaru adalah memanaskan situasi geopolitik dunia dalam 24 jam terakhir.
BACA JUGA:Pagaralam Kaya Akan Warisan Kebudayaan, Disdikbud Pagaralam Gelar Workshop Cagar Budaya
BACA JUGA:3 Tips Memilih Merk Jam Tangan Wanita yang Bagus dengan Tepat
Hal yang mendorong pemilik Bitcoin ‘berlarian’ ke pasar yang paling aman seperti obligasi dan dolar.
Harga Bitcoin turun sebanyak 7,5% menjadi US$65.214, terendah sejak 5 April.
Token kedua paling bernilai, Ether, turun 12% pada satu titik ke US$3.161, penurunan intraday terbesar sejak November 2022.
“Karena cryptocurrency secara keseluruhan memiliki korelasi dengan aset berisiko, sedikit penurunan harga dengan cepat berubah menjadi riam likuidasi habis-habisan,” jelas Chris Newhouse, analis DeFi di Cumberland Labs.
BACA JUGA:Serangan Iran ke Israel Mempengaruhi Harga Emas dan Minyak, Cek Faktanya Disini!
BACA JUGA:Pagaralam Kaya Akan Warisan Kebudayaan, Disdikbud Pagaralam Gelar Workshop Cagar Budaya