PAGARALAMPOS.COM - PT Utama Aset Digital Indonesia (Bittime) prediksi harga bitcoin akan menyentuh posisi USD 80.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar setelah Bitcoin Halving.
Dikutip dari Antara, Senin (4/3/2024), CEO Bittime Ryan Lymn melihat situasi yang positif saat ini, tim riset Bittime prediksi harga Bitcoin mampu terus menguat hingga ke level USD 80.000 atau sekitar Rp1,2 miliar
PT Utama Aset Digital Indonesia (Bittime) menilai terdapat empat jenis token yang layak dicermati untuk dijadikan diversifikasi portofolio aset kripto menjelang peristiwa Halving Bitcoin.
Keempat token itu adalah Ondo Finance (ONDO), Internet Computer Protocol (ICP), Dogecoin (DOGE), serta Aevo (AEVO).
BACA JUGA: Sanksi Menanti ASN Sumsel yang Bolos di Awal Kerja Pasca Libur Hari Raya Idul Fitri
CEO Bittime Ryan Lymn memperkirakan Halving Bitcoin akan terjadi pada pertengahan April 2024, yang merupakan peristiwa siklus empat tahunan yang paling ditunggu pelaku pasar kripto.
"Kenaikan Bitcoin kali ini didukung banyak hal, mulai dari persetujuan ETF Bitcoin di pasar modal Amerika Serikat (AS), kebijakan suku bunga The Fed, hingga Halving.
Hal ini mengerek risk appetite investor dan pada akhir mendukung pasar aset kripto secara keseluruhan," ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Ia menjelaskan hal tersebut mengerek harga Bitcoin mencapai puncaknya pada 73.373 dolar AS untuk pertama kalinya dalam sejarah, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai rekor tertinggi baru 1,4 triliun dolar AS pada Maret 2024.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Purna Tugas, Tim MSC Kunjungi Satgas Indo RDB XXXIX-E/Monusco
Namun, perlu diketahui bahwa menjelang Halving secara historis terjadi volatilitas di pasar aset kripto.
Karena itu, penting bagi pelaku pasar untuk tetap memantau aset kripto lain sebagai diversifikasi portofolio," ujar Ryan.
Dalam kesempatan sama, Product Manager Bittime Fransiskus Bupu Awa Du'a menyebut harga Bitcoin terpantau melemah cukup tajam sebelum dua momentum Halving pada 2016 dan 2020, yang menunjukkan sebaiknya pelaku pasar melakukan diversifikasi aset agar portofolio tetap positif.