Sebagian besar masyarakat merasa terbebani dengan kenaikan harga, sementara ada juga yang memahami bahwa kenaikan harga ini merupakan dampak dari berbagai faktor, termasuk korupsi dalam distribusi. Nadia, seorang ibu rumah tangga di Jakarta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kenaikan harga bawang putih yang mempengaruhi keuangan keluarganya.
BACA JUGA:Israel Umumkan Sistem Hanud C-Dome, Berpredikat Combat Proven di Laut Merah
"Harga bawang putih naik hampir dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. Kami kesulitan membeli bawang putih dalam jumlah banyak seperti sebelumnya," ujarnya. Sementara itu, Rizki, seorang pedagang bawang putih di Surabaya, menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh Kementerian Perdagangan untuk mengatasi kenaikan harga.
"Kami berharap pemerintah dapat lebih tegas dalam menindak praktik korupsi yang merugikan masyarakat dan pedagang kecil seperti kami," katanya. Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan, diharapkan kenaikan harga bawang putih dapat dikendalikan dan stabil kembali dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Tinjau Stasiun Cirebon, Dirregident Dampingi Menhub Bagikan Bingkisan kepada Pemudik
Selain itu, penegakan hukum terhadap praktik korupsi dalam distribusi bawang putih akan menjadi prioritas utama untuk memastikan ketersediaan dan harga yang wajar bagi masyarakat Indonesia. *