Para gadis ini termasuk Chun-Hwa, Jang-Mi, Jin-Hee, Geum-Ok, Bok-Hee, dan Su-Ji.
Chun-Hwa dikenal karena kesetiaannya yang kuat dan keterampilan bertarungnya.
Lalu, Jang-Mi yang gemuk dan sangat ingin menjalani operasi plastik. Kemudian, Jin-Hee yang pandai melontarkan kata-kata kotor.
Geum-Ok yang tertarik pada sastra. Bok-Hee bermimpi menjadi Miss Korea. Terakhir, Su-Ji, seorang gadis sombong.
BACA JUGA:Peringatan Kepada Kepala Daerah! Mendagri Melarang Mutasi ASN Mulai 22 Maret 2024
Na-Mi dengan cepat menjadi bagian dari grup ini. Kelompok ini sempat menghadapi gadis-gadis saingan yang terkenal sebagai Sonyeo Sidae (“Girls Generation”).
Na-Mi menggunakan kata-kata kutukan yang dia pelajari dari neneknya untuk menghindari krisis.
Akhirnya, ketujuh gadis ini membentuk grup mereka sendiri yaitu “Sunny”.
Perpisahan
BACA JUGA:Desakan BP2MI dan Respons Kemendag! Terkait Aturan Lartas Impor untuk Perlindungan Pekerja Migran
Ketika mereka bersiap untuk pertunjukan di festival sekolah yang akan datang, sebuah peristiwa mengerikan terjadi, membuat mereka akhirnya berpisah.
Dua puluh lima tahun kemudian, Na-Mi menikah dengan seorang pengusaha sukses dan memiliki seorang putri cantik.
Meskipun hidupnya terlihat sempurna dari luar, Na-Mi merasa ada sesuatu yang kurang dalam hidupnya.
Suatu hari, Na-Mi bertemu kembali dengan teman SMA-nya, Chun-Hwa, di rumah sakit.
BACA JUGA:Timah dan Tradisi, Konflik dan Pelestarian di Kepulauan Bangka Belitung
Keduanya sangat senang bertemu lagi, namun Na-Mi harus pergi karena menerima panggilan telepon penting.