BACA JUGA:Tak Hanya Didarat Pengamanan Mudik Lebaran, Ternyata Perairan Laut Dijaga, Ini Yang Dilakukan TNI AL
"Jadi kronologisnya itu pada pukul 08.15 WIB di KM 58+500 itu telah terjadi kecelakaan beruntun di jalur arah Cikampek menuju Jakarta," kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat dikonfirmasi, Senin (8/4/2024).
Awalnya, Mobil GranMax yang berada di jalur contraflow hendak menepi di bahu jalan, dan masuk ke jalur berlawanan yang mengarah ke Jakarta.
Kemudian, sebuah bus dari arah Cikampek tak bisa menghindari kendaraan GranMax itu, hingga akhirnya terjadi kecelakaan sampai mobil GranMax terbakar.
"Kronologisnya ada satu unit Gran Max yang berada di jalur contraflow arah Cikampek mengalami trouble dan berupaya untuk menepi di bahu jalan kanan, jadi dia masuk ke jalur B yang mengarah ke Jakarta," ujar Wirdhanto.
BACA JUGA:Kapolri Lepas Mudik Gratis Polri Presisi, Serentak di 17 Provinsi di Indonesia
"Ketika itu ada bus yang dari arah Cikampek tidak bisa menghindar dan menabrak dan seketika langsung terbakar. Untuk unit Gran Max-nya yang berisikan 9 orang," imbuhnya.
Kemudian kendaraan Terios menabrak bus dan GranMax hingga mobil itu ikut terbakar.
"Selanjutnya juga ada satu Terios yang mengalami dampak dan menabrak bus dan juga ikut terbakar," kata dia.
12 Orang Tewas
Foto : Evakuasi kendaraan dijalur tol Jabek.-Begini Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Japek, Merenggut 12 Korban Jiwa-Detik.com
Kecelakaan maut dua mobil dan satu bus di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menyebabkan 12 orang meninggal dunia. Korban tewas terdiri dari tujuh pria dan lima perempuan.
BACA JUGA:Tips Aman Mudik Lebaran Pakai Motor. Ingat 5 Hal Ini!
"(Korban tewas) tujuh laki-laki, lima perempuan," kata Menko PMK Muhadjir Effendy di RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).
Muhadjir memastikan seluruh korban tewas berasal dari mobil GranMax yang terbakar. Muhadjir juga mengatakan ada dua korban dengan luka ringan dan satu korban dengan luka berat.
"Mengenai korban yang luka ringan dua, luka berat juga satu yang bisa disaksikan bahwa itu berasal dari bus, dari kondektur, dan 1 penumpang," ungkap Muhadjir. (*)