PAGARALALMPOS.COM - Situasi panas tengah melanda sepak bola Indonesia jelang Piala Asia U-23 2024. Salah satu klub Liga 1 2023-2024, PSS Sleman, dengan tegas menyampaikan kritiknya terhadap keputusan pemanggilan pemain untuk timnas U-23 Indonesia.
Kritik ini disampaikan mengingat dampak yang mungkin akan dirasakan oleh klub.
Timnas U-23 Indonesia di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong memanggil total 28 pemain untuk persiapan Piala Asia U-23.
Keputusan ini mendapat respons yang beragam dari klub-klub Liga 1.
BACA JUGA:Masyarakat Kelurahan Prahu Dipo Diminta Waspada Tinggi Terhadap DBD di Musim Penghujan
Banyak klub yang merasa keberatan melepas pemainnya, khawatir akan menurunnya kekuatan tim mereka dalam kompetisi domestik.
Dalam upaya menemukan solusi, PSSI sebelumnya telah memutuskan untuk menunda Liga 1 2023-2024.
Namun, PT LIB yang merupakan operator liga, berencana untuk kembali menggelar kompetisi pada tanggal 15 April mendatang.
Ini tentu menimbulkan dilema bagi pemain yang terpanggil untuk timnas U-23, karena mereka akan absen memperkuat klub di pertandingan-pertandingan krusial.
BACA JUGA:Menegangkan! Berikut Sinopsis Film Hell Fest Pembunuhan Berantai di Taman Hiburan
Salah satu klub yang merasa dirugikan dengan keputusan ini adalah PSS Sleman.
Klub yang bermarkas di Sleman, Yogyakarta, ini merasakan dampak langsung dengan ketiadaan salah satu pemain kuncinya, Hokky Caraka, yang dipanggil ke timnas U-23.
Pelatih PSS, Risto Vidakovic, mengungkapkan kekhawatirannya atas absennya Hokky dari skuadnya.
Menurut Vidakovic, ketiadaan Hokky dapat berdampak negatif terhadap performa tim.
BACA JUGA:Ciptakan Rasa Aman dan Nyaman Selama Libur Lebaran di Pagar Alam