PAGARALAMPOS.COM - Setelah pada 28 Maret 2024, resmi menandatangani kontrak pembangunan dua unit kapal selam Scorpene Evolved Full LiB bersama Naval Group dari Perancis, maka pada hari ini (6/4/2024) PT PAL Indonesia lewat siaran pers, menyatakan kesiapan fasilitasnya dalam mewujudkan produksi kapal selam di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur.
Rencana pembangunan dua unit kapal selam ini nantinya akan dikerjakan di fasilitas kapal selam PT PAL Indonesia yang melibatkan engineer Indonesia.
Menunjang kesiapan dalam hal fasilitas, PT PAL telah menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) pada APBN Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.1,28 triliun.
Sesuai PER-1-MBU-03 2021 Pasal 2 Ayat 2, bahwa peruntukan penambahan PMN digunakan untuk melaksanakan penugasan pemerintah kepada BUMN.
BACA JUGA:PT PAL Indonesia - Naval Group Bangun Dua Unit Kapal Selam, Dipersenjatai 6 Pelunncur Terpedo
Dana ini akan digunakan untuk melengkapi fasilitas hanggar kapal selam, dalam rangka penguasaan teknologi kapal selam secara whole local production (WLP).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 tahun 2015, PT PAL Indonesia mendapatkan PMN senilai Rp1,5 triliun melalui APBN 2015 yang ditujukan untuk penyiapan peralatan, fasilitas pembangunan, dan pemeliharaan kapal selam.
Dana PMN tersebut akan mendukung perwujudan Whole Local Production, sesuai dengan visi Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, untuk memproduksi Kapal selam 100% buatan Indonesia.
"Dengan demikian, PT PAL Indonesia terus berupaya memenuhi kebutuhan alutsista TNI AL,” ujar Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia, Edi Rianto.
BACA JUGA:PT PAL Penuhi 4 Unit LPD Orderan Filipina, Lebih Memilih Indonesia Ketimbang Korsel
Di samping itu, ini dapat menjadi multiplier effect terhadap kemajuan indsutri dalam negeri serta mampu meningkatkan kondisi sosial tingkat daerah hingga nasional.
Semakin tinggi total asset kinerja keuangan PT PAL, maka semakin memungkinkan terjadinya multiplier effect terhadap peningkatan angka kesejahteraan dan produktivitas Masyarakat khsususnya di Jawa Timur.
Pengembangan Infrastruktur Kapal Selam bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas PT PAL dari sebelumnya mampu melaksanakan joint section menjadi mampu melaksanakan whole local production.
Maka, selaras dengan tujuan tersebut pemenuhan fasilitas kapal selam pun diperlukan melalui dukungan PMN APBN TA 2021 untuk meningkatkan kemampuan dalam membangun kapal selam. Adapun berbagai fasilitas yang terkait produksi kapal selam.
BACA JUGA:22 Januari, PT PAL Indonesia Lakukan Peletakan Lunas LPD Tarlac Class Pesanan Filipina