"Megalitik Pasemah ini adalah satu-satunya di dunia. Tak ada yang menyamainya," ujarnya dengan nada prihatin.
Keberadaan Situs Megalitik di Pagaralam
Situs megalitik di Pagaralam bukan hanya satu atau dua.
Ada banyak situs yang tersebar di berbagai lokasi di kota ini, seperti Tegur Wangi, Belumai, Tanjung Aro, Cawang Lama, Cawang Baru, Tebing Tinggi, dan masih banyak lagi.
Keanekaragaman situs ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kebudayaan megalitik Pasemah di masa lalu.
Hingga kini, situs-situs megalitik tersebut masih sering dikunjungi oleh wisatawan, baik dari dalam maupun luar Pagaralam.
Mereka datang untuk belajar, mengagumi, dan menyaksikan langsung karya seni tingkat tinggi yang diciptakan oleh orang zaman dulu.
Situs-situs ini menjadi saksi bisu dari masa lalu yang kaya akan kebudayaan dan seni ukir batu yang tak terwariskan.
BACA JUGA:Majukan Industri Kerajinan dan UKM di Kota Pagar Alam Melalui Vidcon dan Persiapan Jambore PKK
Kesimpulan
Kebudayaan megalitik Pasemah merupakan bagian penting dari sejarah dan warisan budaya Indonesia.
Namun, misteri hilangnya dan ketidakwarisannya menjadi tanda tanya besar bagi banyak orang, termasuk para peneliti dan arkeolog.
Apakah kebudayaan ini benar-benar punah atau ada alasan lain yang belum terungkap?
BACA JUGA:Puasa, Bukan Penghalang Jalankan Aktivitas, Komitmen Tim PTSP MAN 1 Pagar Alam Tetap Menggelora
Dengan terus melakukan penelitian dan menggali lebih dalam, semoga suatu saat nanti kita bisa menemukan jawaban dari misteri ini.