Ternyata Inilah Sejarah Tradisi Bagi-bagi Uang THR Saat Lebaran di Indonesia

Selasa 09-04-2024,04:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Selama satu bulan umat muslim di seluruh dunia menjalani ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. 

Bisa dibilang bulan Ramadhan adalah bulan yang paling dinanti oleh umat muslim karena berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan.

Setelah umat muslim menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, datang lah hari kemenangan yaitu hari raya Idul Fitri atau Lebaran. 

Hari lebaran juga menjadi hari yang paling ditunggu karena banyak tradisi yang bisa dilakukan.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah, Jejak Kerajaan di Tengah Kehidupan 5 Suku Sulawesi Utara

BACA JUGA:Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah 600 Tahun di Bawah Galian Hotel Mewah

Di Indonesia sendiri ada banyak tradisi yang dilakukan saat lebaran tiba, mulai dari mudik, makan ketupat, berkunjung ke rumah sanak saudara, dan memakai baju baru di hari raya.

Tradisi bagi-bagi THR Lebaran sudah biasa dilakukan di Indonesia. Istilah bagi-bagi THR ini merujuk pada tradisi kegiatan membagikan uang menjelang atau saat momen Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri. 

THR sendiri artinya Tunjangan Hari Raya.

Tradisi bagi-bagi THR di Indonesia sudah ada sejak tahun 1951 silam, yang dimulai dengan adanya kebijakan pembagian THR, yang kala itu hanya dibagikan kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, hingga akhirnya berkembang seiring waktu.

BACA JUGA:Gali Hotel! Arkeolog Berhasil Temukan Kastil Bersejarah di Bawah Hotel!

BACA JUGA:Keragaman Suku Bangsa Arab, Simak Sejarah dan Kisah Pertemuan dengan Rasulullah SAW

Merujuk pada informasi yang dilansir situs resmi Indonesia Baik, berikut sejarah di balik tradisi bagi-bagi THR di Indonesia:

Sejarah Tradisi Bagi-bagi THR di Indonesia

Bermula pada tahun 1951, Perdana Menteri Soekiman memberikan tunjangan kepada Pamong Pradja (saat ini disebut PNS).

Kategori :