PAGARALAMPOS.COM - Bangunan Hagia Sophia awalnya didirikan sebagai gereja bagi umat Kristen, kemudian diubah menjadi masjid saat Kekhalifahan Utsmaniyah di tahun 1453 M.
Akan tetapi, bangunan tersebut di tahun 1934 dijadikan museum.
Namun pemerintah Turki ingin menjadikan Hagia Sophia sebagai masjid lagi.
Hagia Sophia adalah gereja pertama yang diresmikan pada 15 Februari 360 M di masa pemerintahan kaisar Konstantius II oleh uskup Eudoxius dari Antioka.
BACA JUGA:Lepas Tim Pamatwil, Kakorlantas : Mudik dan Lebaran 2024 Aman, Ceria Penuh Makna
Gereja dibangun di sebelah tempat istana kekaisaran Byzantium.
Pada 7 Mei 558 M, di masa kaisar Justinianus, kubah sebelah timur runtuh terkena gempa.
Kemudian, pada 26 Oktober 986 M pada masa pemerintahan Kaisar Basil II (958-1025) juga kembali terkena gempa.
Akhirnya, pada awalan abad ke-14 dilakukan renovasi besar-besaran agar tidak terkena gempa lagi.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Dekati Rekor Lionel Messi dengan 63 Gol Tendangan Bebas!
Keistimewaan kubah ini terletak pada bentuk kubahnya yang besar dan tinggi.
Ukuran tengahnya 30 meter, tinggi dan fundamentalnya 54 meter.
Interiornya pun dihiasi mosaik dan fresko, tiang-tiangnya terbuat dari pualam warna-warni dan dindingnya dihiasi ukiran.
Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada 29 Mei 1453.
BACA JUGA:Terkait Viralnya Siswa SD Beri THR ke Wali Kelas, Begini Tanggapan Pengamat Pendidikan!