Selama masa pemerintahan Raja Mulawarman, stabilitas politik kerajaan terjaga dengan baik dan menjadi kekuatan terbesar yang berpengaruh signifikan terhadap aspek lainnya.
BACA JUGA:Inilah Sejarah Candi Megah di Dalam Akar Pohon Raksasa yang Menyimpan Penuh Misteri
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Lukisan Prasejarah di Situs Purbakala Tapurarang
Aspek agama
Kekentalan keyakinan luhur di Kerajaan Kutai dibuktikan dengan adanya prasasti Yupa yang berbentuk seperti tugu batu. Asal usul prasasti ini adalah dari nenek moyang di zaman Megalitikum.
Keberhasilan Raja Mulawarman untuk menyatukan kehidupan penganut agama Hindu siwa dan golongan brahmana, serta mampu menciptakan kebebasan memilih agama Hindu dengan bermacam-macam alirannya.
Runtuhnya Kerajaan Kutai
Dikutip dari jurnal Ri'ayah, awal terjadinya pergeseran politik di Jawa pada abad ke-4 Masehi menyebabkan keruntuhan Kerajaan Kutai. Para perantau yang berasal dari Jawa mengarungi lautan dan tiba di daerah ini.
BACA JUGA:Mengulik Misteri dan Sejarah di Bangunnya Piramida Zaman Dahulu
BACA JUGA:Sudah Ada Sejak Romawi Kuno, Begini Sejarah Kamal Kanal Amsterdam
Pecahlah pertempuran antara Kerajaan Kutai Martapura dan Kerajaan Kutai Kertanegara.
Pertempuran ini berakhir dengan ditaklukkannya Kerajaan Kutai Martapura oleh Kerajaan Kutai Kertanegara yang saat itu diperintah oleh Raja Pangeran Sinom Panji Mendapa.
Keruntuhan Kerajaan Kutai membuat seluruh wilayah kekuasaannya jatuh ke tangan penguasa Kerajaan Kutai Kertanegara.
Hal ini juga menimbulkan perubahan nama kerajaan menjadi Kutai Kertanegara ing Martadipura.