PAGARALAMPOS.COM - Gua Langsih menjadi tempat bersejarah yang sarat makna dalam perjalanan keagamaan di Indonesia, terutama dalam konteks pembentukan Wali Songo.
Di dalam gua yang terletak di Jawa Tengah ini, konon Sunan Kalijaga melakukan berbagai praktik tapa dan meditasi.
Pengalaman spiritual di Gua Langsih diyakini telah memainkan peran krusial dalam pembentukan Sunan Kalijaga dan keseluruhan gerakan Wali Songo.
Kehadiran gua ini menjadi saksi bisu dari perjalanan rohani yang mendalam yang membentuk wali-wali terkemuka dalam sejarah agama Islam di Indonesia.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat.
Bukit Surowiti memiliki peran penting dalam perjalanan spiritual Raden Sahid, yang kemudian dikenal sebagai Sunan Kalijaga.
Dalam legenda, bukit ini adalah lokasi tempat Raden Sahid menjalani ritual mistis selama 40 hari 40 malam.
Sambil menjaga tongkat Sunan Bonang yang tertancap di tepi sebuah telaga.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat, Sifat dan Karakter Pandawa Lima dalam Kisah Pewayangan Mahabharata
BACA JUGA:Silsilah Keluarga Mahabharata, Mengungkap Asal Usul Pandawa dan Kurawa
Kehadiran Raden Sahid di tempat ini dianggap sebagai awal mula dari nama "Sunan Kalijaga," yang memiliki arti sebagai sunan yang menjaga sungai.
Tidak hanya sebagai tempat ritual Raden Sahid.
Bukit Surowiti juga menjadi tempat istirahat terakhir bagi Mpu Supa Mandrangi atau Pangeran Sedayu, adik ipar dan santri Sunan Kalijaga.