Angkatan Darat AS Uji Peluncuran Rudal Anti Tank Javelin Dari Dua Jenis UGV

Minggu 31-03-2024,02:24 WIB
Reporter : Gusti
Editor : Bodok

PAGARALAMPOS.COM - Guna menandingi kemampuan Rusia dalam pencapaian teknologi Unmanned Ground Vehicle (UGV), Angkatan Darat Amerika Serikat (US Army) kembali menggenjot UGV-nya untuk mampu meluncurkan persenjataan dengan lebih mematikan, salah satunya dengan mengoptimalkan rudal anti tank Javelin FGM-148 Javelin pada platform UGV.

Berlokasi di National Training Center (NTC) di Fort Irwin, California, pada 18 Maret 2024, digelar demonstrasi yang menitikberatkan pada keberhasilan peluncuran rudal Javelin pada dua jenis UGV.

Rudal Javelin yang ditempatkan pada UGV secara khusus dilengkapi dengan Kongsberg-Javelin Common Remotely Operated Weapon Station (CROWS-J). CROWS-J menggunakan teknologi kendali jarak jauh yang canggih.

Termasuk kamera dan periskop untuk memberikan pandangan yang baik kepada operator, serta sistem penembakan yang presisi.

BACA JUGA:Argentina Dan Jerman Lebih Dulu Produksi Medium Tank TAM, Mirip Ranpur Harimau Pabrikan Pindad

Sistem ini dapat dipasang pada berbagai jenis kendaraan militer, termasuk tank, kendaraan lapis baja, dan kendaraan tempur infanteri. Sehingga memberikan kemampuan menembak yang lebih baik dan lebih aman bagi kru kendaraan.

Seperti dikutip Armyrecognition.com, pada bulan Mei 2021, demonstrasi multi-platform yang diselenggarakan bekerja sama dengan Angkatan Darat AS.

Dan berbagai kontraktor pertahanan di Pusat Uji Coba Redstone di Alabama memamerkan keserbagunaan Javelin melalui penggunaan tiga UGV yang berbeda.

BACA JUGA:Miliki MBT Anyar, Kim Jong Un Tes Drive Tank Generasi Terbaru Korea Utara

Yakni Oshkosh’s Joint Light Tactical Vehicle (JLTV), Qinetiq North America’s Robotic Combat Vehicle-Light (RCV-L) dan Flyer Defense Ground Mobility Vehicle.

Ketiga UGV di atas dilengkapi dengan berbagai konfigurasi sistem CROWS-J dan Protector RS6 Heavy Remote Weapon Station.

Kendaraan ini meluncurkan rudal Javelin dan berhasil mengenai target lambung tank pada jarak tepat 700 meter, 2.000 meter, dan hingga 3.250 meter.

Kemampuan untuk berhasil menyerang target pada jarak tersebut menyoroti jangkauan yang lebih luas dan fleksibilitas taktis Javelin dalam banyak skenario pertempuran.

BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Museum Tank, Perusahaan Inggris Produksi Komponen Suku Cadang, Untuk Ranpur Ukraina

Uji coba di situasi nyata, menggarisbawahi kemampuan Javelin untuk dikerahkan dari berbagai platform kendaraan, mencapai keberhasilan dalam berbagai kondisi—siang, malam, dan jarak jauh, dengan sistem kendali peluncuran berkabel dan nirkabel.

Kategori :