Menelusuri Sejarah Raja Midas dan Kisah Kota Emas Gordion yang Hilang

Senin 01-04-2024,04:55 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gordion,  ibu kota kuno Frigia, konon pernah diperintah oleh raja legendaris Midas. Dia adalah “pria dengan tangan emas”.

Tapi siapa dia sebenarnya  dan dari mana asal cerita tentang dia? Wisatawan yang datang ke Türkiye selalu terkagum-kagum dengan keindahan indah situs bersejarah negara tersebut.

Dari kolom megah Perpustakaan Celsus di Efesus hingga patung kepala manusia raksasa di Gunung Nemrut, Turkiye kaya akan sejarah. Namun, ada sebuah kota kuno di Türkiye yang memiliki keberadaan yang sangat penting namun kurang mendapat perhatian.

Kota ini baru-baru ini diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia  ke-20 di Türkiye.

BACA JUGA:Menenal Sejarah Bharatayudha: Kisah Perang Antar Saudara Pandawa dan Kurawa yang Melegenda

BACA JUGA:Eksplorasi Misteri Sejarah di Bukit Payung, Mengungkap Jejak Purba di Kaki Gunung Sumbing

Ada sebuah kota kuno di Türkiye yang keberadaannya sangat penting namun kurang mendapat perhatian. Kota ini baru-baru ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO ke-20 di Türkiye.

Nama kota ini adalah Gordion,  ibu kota kuno kerajaan Zaman Besi  Frigia. Kota ini setidaknya berusia  4.500 tahun.

Terletak di dataran kering dan berangin sekitar 90 kilometer barat daya Ankara, Gordion tidak menyerupai kota yang dulunya penting, namun lebih menyerupai kawah  gunung berapi yang sudah punah.

Sebuah gundukan besar, sisa-sisa benteng  seluas 135.000 meter persegi yang terkubur, menjulang perlahan dari lanskap sekitarnya dengan jalan berpasir menuju ke puncak.

BACA JUGA:Misteri Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Legenda dalam Lipatan Sejarah Kerajaan Kediri

BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Nama kota ini adalah Gordion, sebuah ibu kota kuno kerajaan Zaman Besi di Frigia. Kota ini berusia setidaknya 4.500 tahun. 

Terletak di dataran kering dan berangin sekitar 90 kilometer barat daya Ankara, Gordion tidak terlihat seperti kota yang pernah menjadi kota besar, tapi seperti kawah runtuhan gunung berapi yang sudah punah. 

Sebuah gundukan besar, sisa-sisa benteng yang terkubur seluas 135.000 meter persegi, menjulang perlahan dari lanskap sekitarnya dengan jalan berpasir menuju puncak. 

Kategori :