Jatuhnya Korban
Sinopsis Tumbal Kanjeng Iblis semakin mencekam ketika suara teriakan mulai terdengar.
Kemudian terlihat pula darah yang menjadi salah satu syarat pemujaan.
BACA JUGA:Ilmuwan Cina Kembangkan Drone Kamikaze Camggih, Bisa Membelah Jadi Enam di Udara
Setiap anggota kelompok sesat itu pun melakukan gerakan pemujaan kepada Kanjeng Iblis.
Tak lupa pula, mereka menunjukkan simbol pemujaan, seperti gerakan kedua jari tangan yang terbuka.
Pemujaan kepada Kanjeng Iblis juga mengakibatkan jatuhnya korban yang dijadikan sebagai tumbal. Bahkan, korban-korban itu tidak hanya kerasukan saja.
Beberapa dari mereka secara satu per satu harus meregang nyawa.
BACA JUGA:Humas Polri Hadirkan Portal Humas, Mudahkan Akses Informasi dan Citizen Journalism
Meskipun sudah melalui rangkaian pemujaan yang cukup panjang hingga jatuhnya korban, Kanjeng Iblis masih belum terlihat.
Hal inilah yang kemudian membuat kita semakin penasaran dengan sosok Kanjeng Iblis yang sebenarnya.
Sekelompok Pria yang Membaca Tahlil
Sinopsis Tumbal Kanjeng Iblis memperlihatkan pula suasana pengajian yang seolah-olah tengah mengantarkan korban Kanjeng Iblis.
BACA JUGA:Ucapkan Selamat Jumat Agung, Kapolri : Jaga Toleransi dan Kuatkan Persatuan Kesatuan
Sekelompok pria membacakan tahlil yang biasa kita dengar ketika mengangkut jenazah ke alam baka.
Sebelum itu, tampak sesosok pria yang tergantung. Ada pula seorang wanita yang mengenakan baju putih dengan wajah yang penuh dengan darah.