Menyikapi hal tersebut, para orangtua dan guru yang hadir pun memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dari Bunda Literasi.
Mereka berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan ditingkatkan agar semakin banyak anak-anak yang terbiasa dengan budaya membaca dan literasi sejak dini.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi juga mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama orangtua dan guru, untuk bersama-sama mendukung dan mengembangkan budaya literasi di Kota Pagaralam.
Karena, literasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau lembaga pendidikan, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
BACA JUGA:Perkuat Nilai-nilai Keagamaan dan Kebersamaan di Pagaralam Melalui Safari Ramadhan
Dengan semangat literasi yang terus ditingkatkan di Kota Pagaralam, diharapkan dapat menciptakan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berbudaya.
Sehingga, mereka tidak hanya pandai dalam akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan emosional, sosial, dan spiritual yang seimbang.
Sebagai penutup, acara "Bunda Literasi Berbagi Dongeng" di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pagaralam pada Rabu (27/3) ini dapat dianggap sukses.
Suasana ceria, antusiasme anak-anak, dan dukungan penuh dari masyarakat menjadi bukti bahwa budaya literasi di Kota Pagaralam terus berkembang dan menjadi perhatian bersama.
Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan dan memberikan manfaat yang nyata bagi perkembangan literasi di Indonesia. *