PAGARALAMPOS.COM - Masyarakat Indonesia tengah diramaikan dengan kehadiran Ragnar Oratmangoen, pemain naturalisasi yang kini menjadi salah satu bintang cerah Timnas Indonesia.
Debut gemilangnya dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memang bukan tanpa sebab.
Menyelami lebih dalam, tersembunyi cerita menarik dari latar belakang keluarganya yang terkait erat dengan sejarah perjuangan di masa lalu.
Ragnar Oratmangoen, yang kini membela klub Fortuna Sittard, telah lama menjadi dambaan masyarakat Indonesia sebagai solusi dari kekurangan ketajaman lini depan Timnas.
BACA JUGA:Menakjubkan, 7 Keajaiban Dunia Kuno yang Tersembunyi
Pada laga pertamanya di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ia langsung menunjukkan kelasnya.
Bermain di posisi penyerang kiri, Ragnar berhasil mencetak gol melawan Timnas Vietnam dan berkontribusi besar dalam kemenangan timnya.
Namun, apa yang membuat Ragnar begitu istimewa bukan hanya bakat sepak bolanya.
Fakta menarik dari kehidupannya adalah hubungannya dengan sejarah keluarga yang berakar pada masa penjajahan Belanda.
BACA JUGA: Ustadz Muhaimin AZ dan Dr. Elvera Siap Bertarung di Pilwako Pagar Alam 2024, Ini Dia Programnya!
Sebuah artikel dari surat kabar Belanda, Bd.nl, mengungkap bahwa kakek Ragnar berasal dari Maluku dan merupakan anggota Koninklijke Nederlandsch Indische Leger (KNIL), pasukan militer Belanda di masa lalu.
Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, kakek Ragnar merasa tidak memiliki masa depan di tanah airnya.
Hal ini mendorongnya untuk menetap di Nistelrode, Belanda, sebuah wilayah yang diperuntukkan bagi masyarakat Maluku di Belanda.
Meskipun kini tinggal di Belanda, Ragnar selalu memilih Indonesia sebagai tanah airnya.