BACA JUGA:Mengupas Kisah Legenda Zeus VS Anubis dalam Dunia Mitologi Kuno
BACA JUGA:Mengulik Legenda Mitos Dua Pertapa Cantik di Golawa Purbalingga
Sedangkan Jalan Tol Indralaya - Prabumulih juga telah dipasang timbangan Weight In Motion (WIM) yang diharapkan bisa mengetahui kendaraan berat yang terindikasi.
Kendaraan berat yang terindikasi Over Dimension dan Over Load (ODOL) seperti yang telah digunakan pada Gerbang Tol Bakauheni di Lampung.
Alat kontruksi dalam pembangunan pengerjaan Jalan Tol Segmen Indralaya - Prabumulih dengan menggunakan teknologi canggih yakni treatment PVD dan preloading.
Kegunaan dari treatment PVD dan preloading untuk mempercepat pengurasan air dalam tanah dan menerapkan digitalisasi konstruksi Building Information Modelling (BIM).
BACA JUGA:Film I Wanna Dance with Somebody Kisah Hidup Whitney Houston, Berikut Sinopsisnya
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menyatakan bahwa bahwa sebelumnya jalan tol yang merupakan lanjutan dari Tol Palembang - Indralaya.
Lanjutan dari Jalan Tol Palembang - Indralaya ini yang sudah dioperasikan dengan tanpa tarif (gratis) selama lebih dari 5 bulan sejak pada 30 Agustus 2023.
“Rest area ini terletak di KM 65 Jalur A dan B yang dilengkapi toilet, masjid, minimarket dan tenang - tenant makanan," ungkapnya.
"Namun juga dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat serta memberikan kesempatan kepada usaha-usaha kecil yang berada di Provinsi Sumsel,” ujar Tjahjo menambahkan.
BACA JUGA:Main di Drama Tyrant, Kim Seon Ho Berperan dengan Karakter Berbeda, Berikut Sinopsisnya
Terakhir, PT Hutama Karya menghimbau agar pengendara yang akan melintas masuk Jalan Tol Indralaya - Prabumulih harus tetap membawa kartu uang elektronik (e-Money) untuk tapping di Gardu Tol tersebut.
Semoga informasi ini bermanfaat. *