PAGARALAMPOS.COM - Warga Dusun Bumi Agung, yang terletak di kabupaten Pagaralam, Sumatera Selatan, menyoroti kekurangan infrastruktur jalan usaha pertanian yang menghubungkan mereka ke lahan perkebunan Bukit Kayu Manis.
Kekurangan infrastruktur ini telah menyulitkan warga dalam menjalankan kegiatan pertanian dan mengangkut hasil bumi mereka.
Ludiansyah, salah satu warga dari Dusun Bumi Agung, mengungkapkan bahwa jalan yang menghubungkan Dusun mereka dengan Bukit Kayu Manis masih berupa jalan tanah.
"Kondisi ini semakin memburuk saat hujan, membuat para petani kesulitan untuk melewati jalan tersebut," ujarnya.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Muhammad Farid, Bangkitkan Semangat 'Lahat Kota Takwa', Ini Yang Dilakukannya!
Jalan ini juga menjadi akses utama bagi petani dari empat Dusun lainnya, yaitu Dusun Jangkar Mas, Dusun Teguh Wangi, Dusun Muara Siban, serta Dusun Bumi Agung sendiri.
Menyikapi masalah ini, warga setempat telah mengusulkan pembangunan jalan tersebut melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Ludiansyah menambahkan, "Kami berharap pemerintah dapat segera memperhatikan masalah ini untuk memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan hasil bumi, yang merupakan mata pencaharian utama bagi masyarakat sekitar."
Lurah Bumi, Ilhamsyah S Kom, membenarkan bahwa usulan dari warga Dusun Bumi Agung tersebut telah diterima.
BACA JUGA:Halving Bitcoin, Pemicu Lonjakan Pasar atau Volatilitas yang Meningkat?
BACA JUGA:Antisipasi 3C dan Balap Liar, Polres Pagar Alam Intens Patroli Samapta di Lokasi Rawan Kejahatan
Menurutnya, jalan yang diusulkan memiliki panjang sekitar 1.300 meter dengan lebar 4 meter.
"Bukit Kayu Manis ini memiliki ratusan kebun milik warga serta lahan selada dan sawah," jelas Ilhamsyah.
Namun, meskipun usulan ini telah masuk dalam Musrenbang, Ilhamsyah meminta masyarakat untuk bersabar dalam menunggu realisasi pembangunan.