Satu-satunya ketidaksesuaian adalah ukuran lubang-lubang yang digambarkan, yang tampaknya terlalu besar jika dibandingkan dengan ukuran sebenarnya, mungkin menunjukkan pentingnya lubang tersebut sebagai lokasi penyembelihan hewan.
Walaupun ada beberapa ukiran kuno di Eropa yang dianggap sebagai peta dan representasi berburu, lempengan-lempengan ini adalah contoh paling awal dari gambar skala yang dikenal.
Meskipun banyak yang masih misterius tentang pembuatnya, kemungkinan besar proyek ini melibatkan upaya kolektif dan sumber daya dari kelompok besar.
Struktur layang-layang ini memungkinkan manusia Zaman Batu untuk berburu dalam jumlah besar secara efektif.
BACA JUGA:Sangat Bernilai, Mengulas Sejarah Dinar dan Dirham sebagai Mata Uang Resmi dalam Islam
BACA JUGA:Ronggolawe: Pahlawan atau Pemberontak? Kisah Tragis di Balik Kematiannya dalam Sejarah Majapahit
BACA JUGA:Menelusuri Warisan Budaya: Sejarah Suku Dayak dan Peradaban di Kalimantan
BACA JUGA:Seperti Apa Sejarah Benteng Marlborough di Bengkulu? Simak Faktanya Disini!