Namun, beberapa orang mengatakan keris itu bukan Keris Suro Angun-Angun buatan Sunan Prapen, melainkan Keris Kalamunyeng buatan Sunan Giri.
2. Keris Mahesa Sundari
Sebagai seorang pembuat keris, Sunan Prapen menciptakan beberapa keris. Salah satunya, Keris Mahesa Sundari yang dilimpahkan kepada seorang pembuat pintu besar di makam Giri yang berasal dari Melayu.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah Berdirinya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Klenteng Tertua di Semarang, Indonesia? Sam Poo Kong!
3. Cungkup Makam Sunan Giri
Cungkup Makam Sunan Giri pertama kali dibuat oleh anaknya bernama Sunan Dalem. Lalu pada 1520 Saka atau 1598 Masehi, Sunan Prapen membuatkan cungkup yang baru dan sekarang berada di makam Sunan Giri.
4. Masjid Giri
Sunan Prapen juga membangun Masjid Giri dengan memindahkan Masjid Kabonan dari Sedayu pada 1512 Saka, atau 1590 Masehi yang sekarang dikenal dengan nama Masjid Wedok.
5. Mimbar Masjid Sunan Giri
Peninggalan Sunan Prapen yang satu ini dibuat pada tahun 1515 Saka atau 1593 Masehi.
BACA JUGA:Mengulik Sejarah Vihara Avalokitesvara Buddhagaya Watugong, Semarang, Indonesia
BACA JUGA:Tetap Berdiri Kokoh! Inilah Sejarah Berdirinya Benteng Pendem Ambarawa
6. Pintu Bentuk Dua Naga
Sunan Prapen membuat benda ini pada tahun 1528 Saka atau 1606 Masehi. Pintu Bentuk Dua Naga sebagai tanda peringatan berdirinya masjid pertama Sunan Giri di Kedaton.
7. Kitab AsrarSebagai seorang pujangga besar, Sunan Prapen juga menciptakan kitab Asrar atau Musarar, yang diyakini para ilmuwan sebagai sumber dari ramalan Jayabaya yang sangat dipercaya oleh masyarakat kejawen pada umumnya.