Tidak banyak yang berubah pada awal babak kedua dan timnas Ekuador tetap mampu unggul dalam penguasaan bola.
Hanya saja, kedua tim masih kesulitan untuk membuat serangan yang membahayakan pertahanan lawan.
Timnas Ekuador menyadari bahwa mereka harus segera mencetak gol sebelum lawan menggandakan skor.
BACA JUGA:Wisata Alam Sumber Jenon yang Menyegarkan! Tempat Liburan Murah Meriah di Malang
Pervis Estupian berusaha membuka peluang untuk Jeremy Sarmiento pada menit ke-60
Namun, Federico Dimarco mengantisipasi serangan ini dengan baik sehingga tembakan Sarmiento gagal berbuah gol.
Italia sebenarnya berhasil memperbaiki penguasaan bola mereka seiring berjalannya babak kedua, tetapi tetap gagal membukukan peluang.
BACA JUGA:Peninggalan Bersejarah Candi Arjuna yang diyakini Miliki Segelintir Kisah Menarik!
BACA JUGA:Sebagian Wanita Sparta Punya Dua Suami, Mengupas Kisah Sejarah Yunani Kuno!
Lini belakang timnas Italia justru hampir dibuat khawatir oleh sepak pojok Ekuador pada menit ke-86.
Namun, tendangan Carlos Gruezo gagal disambar oleh rekan setimnya dan Guglielmo Vicario langsung berhasil mengamankan bola.
Ekuador belum juga menyerah dan Gonzalo Pata sempat mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti Italia pada menit ke-89.
BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Piero Hincaple hendak menyambar bola, tetapi ia justru dikartu kuning karena mendorong Mateo Retegui.
Pertandingan ditutup dengan skor 2-0 setelah Italia menambah gol pada menit ke-90+4 lewat Nicolo Barella. **