Oleh karena itu, tindakan korupsi yang terjadi di perusahaan ini dapat berdampak buruk tidak hanya bagi keuangan negara tetapi juga bagi citra industri pertambangan Indonesia di mata dunia.
Kasus korupsi di PT Timah Tbk juga menjadi sorotan publik dan menjadi bukti bahwa tindakan korupsi dapat terjadi di berbagai sektor dan level perusahaan, termasuk perusahaan-perusahaan besar dengan reputasi baik.
Oleh karena itu, penegakan hukum terhadap kasus ini diharapkan dapat menjadi pelajaran penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk lebih memperketat pengawasan dan mencegah tindakan korupsi di masa yang akan datang.
Kejaksaan Agung RI juga mengajak seluruh masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk aktif melaporkan dan mengawasi setiap tindakan korupsi yang terjadi di lingkungan sekitar mereka.
BACA JUGA: Sempat Jadi Polemik, Pj Gubernur Sumsel Tertibkan Penunjukkan Plh untuk Jabatan Kosong di Sumsel
Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan penegakan hukum terhadap tindakan korupsi dapat dilakukan dengan lebih efektif dan transparan.
Sebagai penutup, Ketut Sumedana menyampaikan bahwa Kejaksaan Agung akan terus melakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut terkait kasus korupsi di PT Timah Tbk.
Pihaknya akan memastikan bahwa setiap pelaku korupsi, tanpa terkecuali, akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. *