PAGARALAMPOS.COM - Indonesia rupanya memiliki tanaman yang dapat mengekstrak emas dengan cara menyerap logam berat, termasuk logam mulia.
Ada beberapa jenis tumbuhan yang mampu menyerap logam berat dalam jumlah besar di jaringannya atau disebut hiperakumulator.
Lantaran kemampuannya tersebut, tumbuhan itu dapat digunakan sebagai bahan pembersih lingkungan yang dikenal dengan sebutan fitoremediasi.
Indonesia, negara kepulauan yang megah, tidak hanya kaya akan budaya dan keindahan alam, tetapi juga keragaman hayati yang luar biasa.
BACA JUGA:Libur Lebaran 2024 Sukabumi Bisa Jadi Tujuan. Ini Nama Tempat Paling Jadi Incaran Wisatawan
Di antara kekayaan alam yang melimpah ini, terdapat sebuah fenomena menakjubkan yang mungkin terdengar seperti dongeng: tanaman penghasil emas.
Ya, Anda tidak salah baca. Di beberapa wilayah di Indonesia, tanaman-tanaman ini tumbuh subur dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita memandang pertanian dan lingkungan.
BACA JUGA:Daun Sirih Cina, Tanaman Liar yang Kaya Manfaat Kesehatan Diantaranya Untuk Patah Tulang
Tanaman Ajaib yang Menyerap Logam Berat
Menurut Hanim, pakar Biologi Tumbuhan dari Institute Pertanian Bogor (IPB), beberapa jenis tanaman memiliki mekanisme fisiologis yang memungkinkan mereka menyerap logam berat dari tanah.
Logam berat, yang dikenal sulit terdegradasi dan dapat bertahan selama ratusan tahun, menjadi komponen yang menantang bagi ekosistem.
Namun, keberadaan tanaman hiperakumulator ini membuka jalan bagi teknik fitoremediasi, proses pembersihan lingkungan dari polutan berbahaya.
BACA JUGA:Jangan Tanam 5 Jenis Tanaman ini di Pekarangan Rumah Kalo Gak Mau Didatangi Ular!
Phytomining: Pertambangan oleh Tanaman
Lebih dari sekadar pembersih lingkungan, tanaman penghasil emas ini juga berpotensi dalam phytomining, yaitu penambangan logam berharga seperti nikel, perak, emas, platina, dan thallium.