BACA JUGA:Tara Emas, Misteri dan Sejarah Artefak Berharga Yang Berhasil Ditemukan
Hampir seluruh rumah di Kampung Pangheotan telah merana, terbengkalai oleh waktu.
Tanaman liar yang merayap di sekelilingnya menambah aura seram yang menyelimuti kampung yang telah lama terabaikan.
Di tengah bangunan-bangunan yang rapuh, masih berdiri teguh sebuah warung, menjadi saksi bisu dari masa kejayaan yang telah berlalu.
Warung itu tetap beroperasi, menyambut langkah-langkah penjelajah yang datang ke kampung yang hampir terlupakan ini.
BACA JUGA:Dibalik Pesona Kota Pagar Alam, Inilah 3 Misteri dan Keajaiban Alam yang Memikat
Bangunan-bangunan di Kampung Pangheotan menampilkan arsitektur khas Belanda.
menyiratkan jejak-jejak masa kolonial yang pernah menghiasi kampung ini.
Penduduknya telah lama pergi, dan kampung itu dibiarkan terbengkalai.
menyimpan cerita yang tersembunyi di balik dinding-dinding yang retak.
BACA JUGA:Kebenaran Cerita Mistis dan Misteri dari Bengkulu. Ada Kisah Apa Saja? Ini Ulasannya!
Meskipun begitu, Kampung Pangheotan masih menjadi magnet bagi wisatawan yang penasaran dengan misteri yang tersimpan di dalamnya.
Mereka datang, bukan hanya untuk berfoto, tetapi juga untuk mencari jawaban atas pertanyaan yang menghantuinya.
Dengan adanya media sosial, cerita tentang Kampung Pangheotan menyebar dengan cepat, menghidupkan kembali memori-memori yang hampir terlupakan.
Kampung yang telah dihapus dari peta ini, dengan segala misterinya, mempertanyakan kita tentang keabadian waktu dan jejak yang kita tinggalkan di dunia ini.
BACA JUGA:Mengintip Misteri Cepuri, Kisah Pertemuan Legendaris di Pantai Parangkusumo