PAGARALAMPOS.COM - Musim hujan telah tiba, dan bersamanya meningkatlah ancaman penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pagaralam, Desi Elviani SE MSi, bersama Sekretaris Yodhi Hendri SKom MSi, memanggil seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran penyakit mematikan ini. Langkah preventif diperlukan agar angka kasus DBD dapat ditekan.
DBD bukanlah penyakit sepele. Yodhi Hendri, dalam pernyataannya, menyoroti pentingnya pengenalan ciri-ciri penyakit ini untuk mendeteksinya secara dini.
"Ciri-ciri DBD termasuk demam tinggi yang tiba-tiba, bintik-bintik merah pada kulit, nyeri kepala, nyeri punggung, dan dalam kasus parah, pendarahan internal yang ditandai dengan batuk berdarah atau mimisan. Gejala lainnya termasuk kelemahan badan dan gelisah," papar Yodhi Hendri.
Mengingat pentingnya pencegahan, Yodhi Hendri menegaskan bahwa membersihkan lingkungan dan mengurangi habitat nyamuk Aedes aegypti yang menjadi vektor DBD merupakan langkah kunci.
"Masyarakat harus rutin membersihkan tempat penampungan air, menggunakan kelambu saat tidur, dan melaporkan kasus DBD kepada petugas kesehatan setempat untuk penanganan optimal," tambahnya.
Upaya pencegahan tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat.
Dinkes Kota Pagaralam telah melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan DBD.
"Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD di Kota Pagaralam," jelas Yodhi Hendri.
Menurut data yang dihimpun, jumlah kasus DBD di Kota Pagaralam cenderung meningkat pada musim hujan.
Ini menunjukkan urgensi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit ini.
Dengan memahami ciri-ciri DBD dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat diminimalkan.
BACA JUGA:The Moon Embracing the Sun Drakor Kim Soo Hyun, Yuk Simak Sinopsisnya Disini