Perjalanan Sejarah Uang: Dari Sistem Barter hingga Mata Uang Modern

Kamis 21-03-2024,06:33 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Uang logam pada masa itu terbuat dari campuran alami emas dan perak dan nilainya ditentukan oleh berat dan kualitasnya. 

BACA JUGA:Menyimpan Cerita Menarik! Inilah 4 Tempat Wisata Sejarah PALI yang Wajib Kamu Kunjungi

BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya

Namun, seiring berjalannya waktu, penilaian uang logam tidak lagi bergantung pada berat dan kualitasnya, melainkan ditetapkan oleh pemerintah.

Kemudian, pada abad ke-7, uang kertas pertama kali dikembangkan di China pada masa Dinasti Tang. 

Penggunaan uang kertas ini mulai tersebar luas, termasuk di Asia dan Eropa, berkat eksplorasi Marco Polo pada abad ke-13. 

Di Indonesia, konsep uang pertama kali muncul pada abad ke-9 dengan penggunaan koin oleh Kerajaan Sriwijaya. 

BACA JUGA:Penemuan Menakjubkan! Inilah 7 Penemuan Bersejarah yang Bikin Geger Dunia

BACA JUGA:Mengulik Sejarah! Mari Mengenal Peninggalan Kuno Batu Megalit di Bengkulu

Selain itu, masyarakat juga menggunakan manik-manik sebagai alat tukar, yang diproduksi oleh Kerajaan Sriwijaya.

Pada abad ke-13, kedatangan pedagang Eropa membawa mata uang mereka sendiri ke Indonesia, yang kemudian diadopsi oleh masyarakat setempat. 

Selanjutnya, pada abad ke-20, Indonesia mengalami perubahan mata uang setelah merdeka dari penjajahan, dengan pengenalan mata uang Rupiah sebagai alat pembayaran resmi. 

Sejak itu, Rupiah telah menjadi mata uang yang berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Fakta Menarik Candi Arjuna dengan Situs Bersejarah di Ketinggian 2.093

BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan

Dengan demikian, perjalanan sejarah uang membawa kita melintasi berbagai zaman dan peradaban.

Kategori :