Catatan Sejarah, 5 KSAD Termuda Indonesia, Dari Kepemimpinan Djatikusumo Hingga Ahmad Yani

Jumat 22-03-2024,02:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) merujuk pada pemimpin tertinggi dalam angkatan darat.

bertanggung jawab atas perencanaan, pengembangan, dan pelaksanaan operasi militer. 

Dalam sejarah Indonesia, posisi ini diisi oleh sejumlah tokoh yang menorehkan prestasi gemilang.

Bahkan pada usia yang relatif muda.

BACA JUGA:Merdeka, Dari Daan Mogot hingga jendral Besar Sudirman, Peran Pemuda Merebut Kemerdekaan Indonesia!

Salah satu tokoh yang memperoleh pengakuan sebagai KSAD terdahulu adalah Jenderal TNI (HOR) GPH Djatikusumo, lahir pada 1 Juli 1917.

Sebagai KSAD pertama di Indonesia, Djatikusumo menjabat pada tahun 1948, diperkirakan dalam usia sekitar 31 tahun. 

Keberhasilannya di medan kepemimpinan membawa penghormatan besar pada dirinya.

Abdul Haris Nasution, seorang jenderal bintang lima, adalah figur berikutnya yang memegang jabatan KSAD. 

BACA JUGA:Merdeka, Kisah Inspiratif Dari Daan Mogot, Hingga Jendral Sudirman, Dalam Perjuangan Kemerdekaan Indonesia?

Dilahirkan pada 3 Desember 1918, Nasution menjabat dalam usia 31 tahun, menggantikan Djatikusumo hingga tahun 1952.

Keberadaannya sebagai KSAD menandai peran pentingnya dalam struktur pertahanan Indonesia pada masa itu.

Jenderal TNI (HOR) Bambang Utoyo, seorang pemimpin muda, juga mencatat namanya dalam sejarah sebagai KSAD keempat pada tahun 1955. 

Dalam usia sekitar 35 tahun, Bambang Utoyo singkat menjabat, namun pencapaiannya mengilhami generasi berikutnya.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambut Kedatangan Kasad Jendral Dudung Abdurachman

Letnan Jenderal TNI (HOR) Bambang Sugeng, lahir pada 31 Oktober 1913, adalah sosok lain yang memperkuat pantheon KSAD Indonesia. 

Kategori :