Dipilihlah titik pertemuan Sungai Deli dan Babura sebagai lokasi istana.
BACA JUGA:Penemuan Arkeologis di Inner Mongolia, Cangkang Naga yang Mengungkap Sejarah Budaya Hongshan
BACA JUGA:Desa Bejijong, Tempat Bersejarah yang Membawa Kembali Kehidupan dan Kebesaran Majapahit
Bangunan Istana Maimun selesai dikerjakan 3 tahun setelahnya.
Istana ini kemudian diresmikan pada 18 Mei 1891.
Arsitektur pembangunan Istana Maimun bernama Ir. Kapten Th. Van Erp, yang merupakan arsitek asal Italia.
Bangunan ini bercorak Islam, tradisional Melayu dan Eropa.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
BACA JUGA:Kekayaan Budaya Pulau Yap, Sejarah dan Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional
Istana ini didominasi dengan warna kuning khas Melayu dengan 82 tiang batu dan 43 tiang kayu sebagai penyangga untuk memperkokoh bangunan.
Tiga buah atap dari istana ini berbentuk kubah yang terbuat dari sirap dan tembaga.
Bentuk atap ini bercorak Islam.
Di dalam istana terdapat 30 kamar yang di dalamnya terdapat berbagai barang bergaya Eropa.
BACA JUGA:Adakadabra! Inilah 4 Kitab Sihir Paling Tua Dalam Sejarah Dunia yang Pernah Ditemukan
Di dalam istana juga terdapat berbagai foto keluarga dari Kesultanan Deli.