PAGARALAMPOS.COM - Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah mengumumkan bahwa kenaikan harga eceran tertinggi (HET) beras akan diperpanjang hingga bulan April.
Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga beras di pasaran.
Sebelumnya, relaksasi HET beras telah diberlakukan mulai dari tanggal 10 hingga 23 Maret 2024.
Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa keputusan ini telah disampaikan dan disetujui oleh Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Situs Gunung Srobu, Peradaban Masyarakat Kuno di Papua
"Kami telah meminta izin dan mendapat persetujuan untuk memperpanjang relaksasi harga beras premium dari Rp 13.900 menjadi Rp 14.900 selama satu bulan," ujar Arief.
Kenaikan HET beras akan diberlakukan hingga tanggal 24 April 2024, yang sebelumnya hanya direncanakan hingga 23 Maret 2024.
Tujuan dari perpanjangan ini adalah untuk memastikan ketersediaan beras di pasar, terutama di outlet-outlet modern, serta menjaga stabilitas harga.
Menyikapi kenaikan harga HET beras ini, Arief menjelaskan bahwa penyesuaian tersebut dilakukan untuk mempertahankan ketersediaan beras di pasaran sambil mengendalikan harga dengan menyesuaikan GKP (Grosir Ke Pengusaha) agar dapat turun.
BACA JUGA:Beras SPHP Mulai Masuk Pasar, Harga Mulai Stabil, Ini Keterangan Bulog Lahat!
Kenaikan HET Beras di Seluruh Indonesia
Kenaikan harga HET beras premium yang bersifat sementara ini menyasar delapan wilayah di Indonesia.
Berikut adalah rincian kenaikan harga HET beras di seluruh Indonesia:
Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: Harga HET menjadi Rp 14.900 per kg dari sebelumnya Rp 13.900 per kg.