Suku Laut, atau sering disebut juga Sea Nomads atau Suku Sampan, merupakan suku yang mendiami wilayah perairan Kepulauan Riau.
BACA JUGA:Inilah 5 Tradisi Unik Berbagai Suku di Indonesia, Antara Keunikan dan Kontroversi
Mereka hidup berpindah-pindah, menggunakan perahu atau sampan yang beratapkan kajang sebagai rumah mereka.
Aktivitas sehari-hari mereka terpusat di laut, mencari ikan dengan peralatan sederhana seperti tempuling, tombak, dan serampang.
Sejarah Suku Laut mencatat peran mereka yang penting dalam sejarah maritim Indonesia.
Mulai dari periode bangsa Melayu Tua hingga masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:10 Tradisi Khas yang Membuat Dunia Tersenyum, Inilah Kisah Unik dari Berbagai Suku dan Negara!
Kesultanan Malaka, dan Kesultanan Johor, Suku Laut telah menjadi bagian integral dalam menjaga selat-selat.
Mengusir bajak laut, dan memandu para pedagang ke pelabuhan-pelabuhan kerajaan.
Pada era Orde Baru, Suku Laut di Riau-Lingga dianggap sebagai "masyarakat terasing" karena tingkat pendidikan dan kesehatan mereka yang rendah.
Pemerintah saat itu berupaya memukimkan mereka untuk meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi.
BACA JUGA:Mengenal Salahsatu Suku Minangkabau, Sikumbang yang Memiliki Tradisi Berbeda dari yang Lain!
BACA JUGA:Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Suku Sikumbang
Rumah adat Suku Laut berupa sampan, perahu beratapkan kajang dari daun rumbia.