PAGARALAMPOS.COM - Memasuki bulan suci Ramadhan tahun 2024, Kota Pagaralam menghadapi tantangan baru yang cukup signifikan: peningkatan volume sampah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pagaralam mencatat adanya peningkatan yang cukup besar dalam jumlah volume sampah domestik lombah rumah tangga seiring dengan meningkatnya aktivitas rumah tangga selama bulan puasa.
Dekky Aprizal SP MM, Kepala DLH Kota Pagaralam, mengungkapkan bahwa selama bulan Ramadhan, volume sampah mengalami peningkatan cukup besar, mencapai 85 ton per hari.
Untuk menanggulangi hal ini, DLH Kota Pagaralam meningkatkan upaya pengangkutan sampah dengan mengerahkan sebanyak 12 armada truk sampah, kendaraan roda tiga, serta mobil pribadi masyarakat.
BACA JUGA:Tingkat Partisipasi Pemilih Pagaralam Capai Rekor 91%, Antusiasme Demokrasi yang Menggembirakan
Menurut Dekky, peningkatan volume sampah tersebut didominasi oleh sampah rumah tangga. Meskipun demikian, kawasan Pasar tidak mengalami peningkatan yang begitu signifikan.
Namun, menjelang hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri dan Libur Tahun Baru, volume sampah cenderung meningkat, bahkan di kawasan Pasar peningkatannya mencapai 10% hingga 20%.
DLH Kota Pagaralam berkomitmen untuk terus meningkatkan pengangkutan sampah serta melakukan langkah-langkah preventif untuk mengurangi volume sampah yang dihasilkan oleh masyarakat.
"Semoga dengan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, Kota Pagaralam dapat terus menjaga kebersihan dan keindahan kota ini, terutama selama bulan suci Ramadhan," harap Dekky.
Peningkatan volume sampah ini menjadi sebuah tantangan yang harus diatasi dengan serius.
Selain mengganggu keindahan lingkungan, penumpukan sampah juga dapat menjadi sumber penyakit dan pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, langkah-langkah untuk mengurangi volume sampah perlu terus dilakukan secara berkesinambungan.
Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
BACA JUGA:Harga Beras Sulit Turun, Begini Penjelasan dari Bos Bulog Terkait Penyebabnya!