Penjelasan Sultan Agung Mengenai Dirinya Tidak Berpuasa Saat Ramadhan

Rabu 20-03-2024,04:38 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Namun, yang membuat mereka tercengang adalah jumlah makanan yang dimakan Sultan Agung, yang jauh melampaui biasanya, terutama selama bulan puasa ini.

"Mengapa makan sampai lima-enam kali seperti ini? Apa tidak kasihan dengan para pembantu?" ujar salah satu abdi itu kepada temannya, dalam sebuah percakapan pribadi yang akhirnya terdengar oleh orang lain. 

Mereka tidak mengerti alasan di balik keputusan Sultan Agung yang tidak berpuasa.

Pada suatu pagi, kedua abdi itu secara tidak sengaja melewati rumah Kiai Penghulu Keraton. 

BACA JUGA:Bisa Dicoba, Ini Amalan Dari Gus Iqdam Yang Bikin Jemaahnya Bisa Lunasi Hutang 1M!

Mereka mendapati Kiai Penghulu sedang berbincang-bincang dengan anak cucunya di halaman rumah. 

Tanpa pikir panjang, mereka menggunjing Sultan Agung di depan rumah Kiai Penghulu, mungkin dengan harapan agar kabar tersebut sampai kepada raja.

Keesokan harinya, Kiai Penghulu sengaja menyempatkan diri untuk menghadap Sultan Agung.

Tiba di keraton, ia terkejut melihat banyaknya makanan yang terhidang dan Sultan Agung yang sudah siap untuk menyantapnya. 

BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Inilah Solusi Gus Baha Jika Banyak Masalah Dalam Kehidupan Anda

Tanpa menunggu lama, Kiai Penghulu langsung menyindir Sultan Agung karena tidak berpuasa.

Yang menurutnya tidak pantas bagi seorang pemimpin yang seharusnya memberi contoh yang baik kepada rakyatnya.

"Mana ada kalifah yang menjadi tuntutan malah tidak bisa dipatuhi. Kitab apa yang mengajarkan hal ini?" tanya Kiai Penghulu dengan rasa penasaran yang jelas terpancar dari wajahnya.

Sultan Agung, sambil tersenyum, menyambut sindiran Kiai Penghulu dengan pertanyaan balik, mencoba untuk menjelaskan sudut pandangnya yang berbeda. 

BACA JUGA:Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan, Inilah Alasan Sultan Agung Raja Mataram

"Sekarang bulan Ramadhan, Gusti. Mengapa panjenengan tidak berpuasa?" tanya Sultan Agung.

Kategori :