Makam Panjang Ngawen, Gunungkidul Mengungkap Legenda Prabu Brawijaya V Raja Terakhir Majapahit

Selasa 20-08-2024,22:09 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi
Makam Panjang Ngawen, Gunungkidul Mengungkap Legenda Prabu Brawijaya V Raja Terakhir Majapahit

Sebelum wafat, Brawijaya V menulis surat kepada Adipati Pengging dan Adipati Pranaraga, meminta mereka untuk menerima kekalahan Majapahit dari Demak dan mengabdi kepada Demak Bintara. 

Ia juga berwasiat agar makamnya dinamai Makam Sastrawulan dan di atas batu nisannya dituliskan nama Putri Campa, sebagai simbol pengakuan kekalahan dari anaknya sendiri, Raden Patah.

BACA JUGA:Menguak Misteri Prasasti Ciaruteun: Warisan Berharga dari Kerajaan Tarumanagara

Warisan yang Terukir di Batu

Kompleks makam Prabu Brawijaya V, yang dikenal sebagai Makam Panjang, masih berdiri hingga hari ini sebagai saksi bisu dari sejarah yang kaya. 

Terletak di sisi timur laut kolam Segaran di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, kompleks ini menjadi tempat ziarah dan pengingat akan masa lalu yang kompleks dan penuh dengan perubahan.

Artikel ini telah menyajikan potret singkat dari Prabu Brawijaya V, yang konon adalah raja terakhir dari kerajaan yang pernah sangat berjaya, Majapahit. 

Kisah hidupnya, yang penuh dengan keputusan berat dan akhir yang menyentuh, terus menginspirasi banyak orang dan mengingatkan kita pada kebesaran serta keragaman sejarah Indonesia. 

Semoga artikel ini memberikan wawasan yang bermanfaat.

Kategori :