PAGARALAMPOS.COM - Dilansir dari situs Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), berlindung di dalam rumah tidak menjamin keamanan total dari petir.
Meskipun petir mungkin tidak langsung memasuki rumah dan menyerang manusia, namun masih ada risiko bahwa petir bisa memasuki rumah melalui konduktor listrik di dalamnya.
Rumah modern biasanya memiliki banyak perangkat elektronik yang terhubung dengan listrik, seperti komputer, televisi, dan pengisi daya HP. Petir dapat menyambar tiang listrik atau pipa besi di sekitar rumah, dan bisa menjalar ke dalam rumah melalui koneksi listrik tersebut.
Selain itu, petir juga bisa memanfaatkan saluran listrik lainnya, seperti telepon kabel, atau bahkan melalui pipa air yang terbuat dari bahan konduktif seperti besi. Walaupun sebagian besar rumah menggunakan pipa plastik, namun tetap ada risiko jika ada pipa logam yang terhubung dengan saluran air.
BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Wisata di Ancol Jakarta yang Pas Dikunjungi Saat Bulan Puasa
BACA JUGA:Inilah 6 Rekomendasi Wisata di Aceh yang Miliki Keindahan Menakjubkan
Mitos dan Fakta Tentang Petir
Berikut beberapa mitos dan fakta terkait petir yang penting untuk diketahui:
1. Berlindung di Bawah Pohon: Mitos yang menyatakan berlindung di bawah pohon dapat melindungi dari petir adalah salah. Faktanya, berada di bawah pohon justru meningkatkan risiko tersambar petir.
2. Berjongkok Saat Ada Petir: Berjongkok tidak akan membuat Anda aman saat berada di luar ruangan saat petir. Lebih baik segera mencari perlindungan di dalam bangunan yang kokoh.
3. Berbaring di Tanah Saat Ada Petir: Sama seperti berjongkok, berbaring di tanah juga tidak akan melindungi dari petir. Bahkan, bisa membahayakan karena risiko tersengat arus tanah.
BACA JUGA:8 Rekomendasi Wisata Pantai Cantik yang Ada di NTB
BACA JUGA:Sidoarjo Mempesona! Inilah 7 Tempat Wisata Hits yang Wajib Dikunjungi!
4. Petir Bisa Menyambar Tempat yang Sama: Jika suatu bangunan telah tersambar petir, bukan berarti tempat tersebut tidak mungkin tersambar lagi. Petir sering kali menyambar tempat yang sama berulang kali, terutama jika itu adalah objek yang tinggi, runcing, dan terisolasi.
5. Tak Ada Awan Bukan Berarti Aman: Kehadiran awan tidak selalu menjadi indikator adanya bahaya petir. Petir bisa menyambar hingga beberapa mil jauhnya dari pusat badai.