PAGARALAMPOS.COM – Kabupaten Enrekang di Sulawesi Selatan menyimpan sebuah warisan leluhur yang berharga, yaitu Masjid Tua Tondon.
Bangunan bersejarah ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga merupakan simbol penting dari sejarah dan budaya lokal.
Masjid Tua Tondon, terletak di Dusun Tondon, Desa Tongkonan, menawarkan lebih dari sekadar tempat beribadah.
Ia menjadi lokasi yang signifikan untuk merenungkan perjalanan sejarah dan perkembangan Islam di daerah ini.
Selama bulan Ramadan, Masjid Tua Tondon sering dikunjungi oleh umat Muslim, termasuk Ruhaini (40), seorang warga setempat.
Bagi Ruhaini, kunjungan rutin ke masjid ini adalah bagian penting dari rutinitas Ramadan-nya. "Masjid Tua Tondon memiliki nilai sejarah yang mendalam dalam penyebaran Islam di Enrekang. Ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga tempat yang mendalam secara spiritual," katanya.
Terletak di puncak bukit, masjid ini menawarkan suasana yang tenang dan indah, memberikan ketenangan bagi para pengunjungnya.
Ruhaini melanjutkan, "Saat berada di sini, saya merasakan kedamaian yang luar biasa, yang sulit ditemukan di tempat lain."
Masjid Tua Tondon memainkan peran penting dalam memelihara warisan sejarah Islam dan memperkuat ikatan spiritual selama Ramadan.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial dan budaya, di mana masyarakat berkumpul untuk berbagi cerita dan memperkuat hubungan antarsesama.
Mengunjungi Masjid Tua Tondon dan situs bersejarah lainnya selama bulan Ramadan memberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan tentang sejarah agama serta merasakan kedekatan dengan budaya dan warisan lokal.
Ini juga merupakan momen bagi generasi muda untuk belajar tentang sejarah dan melanjutkan tradisi yang ada.
Dengan pemeliharaan dan promosi warisan seperti Masjid Tua Tondon, diharapkan masyarakat setempat dan pengunjung dapat lebih menghargai serta memperdalam makna ibadah dan sejarah mereka.