PAGARALAMPOS.COM - Peneliti Pusat Riset Antariksa dari Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN
Farahhati Mumtahana, mengungkapkan beberapa fenomena astronomi yang akan menghiasi langit selama tahun 2024.
Di antara fenomena tersebut adalah gerhana bulan dan matahari yang terjadi pada bulan Ramadhan 2024.
Meskipun tidak secara langsung terlihat dari Indonesia, fenomena ini tetap memberikan pelajaran dan pemahaman yang mendalam tentang keagungan ciptaan Allah SWT.
BACA JUGA:Gus Baha: Amalan Doa dan Rahasia Sukses Dagangan Menjadi Laris Manis, Kok Bisa?
Farahhati Mumtahana, yang akrab disapa Farah, menyoroti keberadaan dua fenomena langit yang akan terjadi pada bulan Ramadhan 2024.
Fenomena pertama adalah gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada tanggal 24-25 Maret 2024.
Sayangnya, gerhana bulan ini hanya bisa diamati di beberapa wilayah di luar Indonesia.
seperti Eropa, Asia Utara/Timur, Australia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Samudera Pasifik, dan Antartika.
BACA JUGA:Laris Tanpa Penglaris Usaha Banjir Rejeki, Begini Doa Ala Gus Baha, Patut Diamalkan
Namun, meskipun tidak bisa langsung diamati, kehadiran gerhana bulan ini tetap menjadi momen penting dalam kalender astronomi.
Fenomena alam ini, dalam perspektif Islam, adalah bukti konkret dari kebesaran Allah SWT.
Sebagaimana dalam hadis Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa gerhana matahari dan bulan adalah tanda kebesaran Allah.
Dengan demikian, fenomena ini mengajarkan kita untuk mengagungkan keagungan penciptaan-Nya.
BACA JUGA:Jangan Salah Kaprah! Inilah Solusi Gus Baha Jika Banyak Masalah Dalam Kehidupan Anda