PAGARALAMPOS.COM - Kepala Departemen Peninggalan Sejarah Mesir Tengah, Dr Adel Okasha, mengatakan bahwa penemuan bagian besar dari patung Raja Ramses II ini menjadi sangat penting dalam mengungkap banyak penemuan arkeologi ke depannya.
Menurutnya, studi lebih lanjut tentang arkeologi juga harus dipersiapkan untuk membuat visualisasi tentang bagaimana patung tersebut terlihat secara keseluruhan.
Patung Raksasa yang Mencapai 7 Meter
Kepala misi dari pihak Mesir, Dr Bassem Jihad, menjelaskan bahwa bagian yang ditemukan terbuat dari batu kapur dan memiliki tinggi sekitar 3,80 meter.
BACA JUGA:Menggali Warisan Belanda di Kabupaten Lebong, Tambang Emas dan Bangunan Bersejarah
Arkeolog Mesir dan Jerman baru saja menemukan patung raksasa, kemungkinan patung Firaun Ramses II, yang memerintah Mesir lebih dari tiga ribu tahun lalu.
Patung setinggi 8 meter itu ditemukan terkubur lumpur di dekat reruntuhan kuil Ramses II di kota kuno Heliopolis di timur kota Kairo.
Penemuan raksasa ini, menurut Kementerian Peninggalan Sejarah Mesir (Ministry of Antiquities), merupakan salah satu yang terpenting.
Misi arkeologi gabungan Mesir dan Amerika berhasil menemukan puncak patung kolosal Raja Ramses II.
BACA JUGA:Inilah Misteri Sejarah Candi Gedong Songo di Gunung Ungaran
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Makam Tersembunyi di Benteng Trade Solo
Penemuan ini menjadi bagian penting dari misi arkeologi sebelumnya pada 1930 oleh arkeolog Jerman, G. Roeder.
Misi ini dilakukan oleh Dewan Tertinggi Peninggalan Sejarah Mesir dan Universitas Colorado, AS dan dipimpin oleh Dr Bassem Gehad dan Dr Yovona Trnka.
Sekretariat Jenderal Dewan Tertinggi Peninggalan Sejarah Mesir, Dr Mustafa Wazizi, juga menekankan pentingnya melanjutkan penemuan ini, dengan temuan bagian atas patung Raja Ramses II.