PAGARALAMPOS.COM - Kota Palembang, Sumatera Selatan, diguncang oleh peristiwa perampokan yang menggunakan senjata api dalam dua hari berturut-turut.
Kejadian pertama terjadi pada Selasa (12/3/2024) di sebuah rumah makan di Jalan Kapten Anwar Arsyad, kawasan Way Hitam, Kelurahan Siring Agung.
Seorang pegawai rumah makan, Riska (20), menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan Riska, pelaku yang mengenakan baju putih dan topi memesan dua potong ayam kalasan sekitar pukul 18.30 WIB.
BACA JUGA:A.K Gani : Pahlawan Nasional dari Sumatera Selatan, Begini Perannya Dimasa Kemeedekaan RI
Tanpa curiga, Riska melayani pesanan tersebut. Namun, saat pelaku mengatakan tidak memiliki uang setelah memesan, dia keluar sebentar dan kembali.
Pelaku kemudian meminta dua potong ayam tersebut dengan memperlihatkan senjata api di pinggangnya.
Meskipun Riska menolak, pelaku tetap mengancamnya hingga akhirnya berhasil mendapatkan uang sebesar Rp 100.000 dan dua potong ayam sebelum pergi.
Kejadian kedua terjadi di Apotek K-24 di Jalan Inspektur Marzuki, Kecamatan Ilir Barat I, pada Rabu (13/3/2024).
BACA JUGA:Harga Beras di Indonesia Masih Tinggi, Menteri Perdagangan Beri Penjelasan Begini!
Gilang, seorang karyawan apotek, menjadi korban dalam perampokan tersebut.
Pelaku, setelah memesan obat sakit pinggang, langsung mengeluarkan senjata api dan mengancam Gilang.
Dalam ketakutan, Gilang menyerahkan uang sebesar Rp 1 juta kepada pelaku sebelum pelaku pergi.
Menurut keterangan Kapolsek Ilir Barat 1, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, pihak kepolisian menduga bahwa pelaku dalam kedua perampokan tersebut adalah orang yang sama.