Sejarah Telekomunikasi Seluler di Indonesia, Perjalanan Evolusi Handphone dari 1G hingga 5G

Senin 15-04-2024,06:08 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Produk prabayar seperti Simpati dari Telkomsel, Pro-XL dari Excelcom, dan Mentari dari Satelindo memudahkan akses komunikasi. 

Pada akhir tahun 1999, jumlah pengguna telepon seluler di Indonesia mencapai 2,5 juta pelanggan, dengan mayoritas menggunakan layanan prabayar.

BACA JUGA:TOP 4 Smartphone Infinix Dengan High Value, Simak Disini Harga Dan Spesifikasi Lengkapnya!

Kemunculan 3G dan Era Smartphone (2000an)

Awal tahun 2000-an menghadirkan teknologi generasi ketiga (3G), yang memungkinkan panggilan video. 

Layanan ini dikomersialkan pada tahun 2006, dan pada saat yang sama, ponsel pintar seperti BlackBerry, iPhone, dan Android mulai bermunculan, mengawali era ponsel layar sentuh.

Kemajuan 4G dan Internet Seluler (2014)

Pada tahun 2014, jaringan seluler generasi keempat (4G) dengan teknologi LTE diperkenalkan di Indonesia, meningkatkan kinerja layanan internet seluler yang diperkenalkan selama era 3G. 

Jaringan 4G mendukung layanan game seluler populer, TV HD, Konferensi Video, TV 3D, dan fitur lain yang dapat diakses di ponsel cerdas dengan internet super cepat.

BACA JUGA:5 Smartphone Ini Laris Manis Walau Gampang Panas, Yuk Intip Keunggulan Fiturnya

Era 5G dan Masa Depan (2021 dan Seterusnya)

Teknologi jaringan seluler terkini, 5G, mulai dibicarakan di Indonesia sejak tahun 2021. 

Meski masih dalam proses transisi dari 4G ke 5G, teknologi ini diharapkan dapat memberikan layanan pertukaran data yang lebih cepat, kapasitas lebih besar, dan latensi lebih rendah sehingga meminimalisir data. penundaan transmisi.

Kesimpulannya, artikel ini memberikan gambaran bagaimana telepon seluler telah berkembang di Indonesia, dari alat komunikasi yang mahal dan eksklusif hingga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, dengan teknologi yang terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan komunikasi dan informasi masyarakat.***

Kategori :