5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Puasa dan Dampaknya

Kamis 04-04-2024,15:04 WIB
Reporter : Bodok
Editor : Almi

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan tinggi lemak, sebaiknya pilih yang mengandung lemak sehat, seperti ikan, alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, dan konsumsi dalam porsi kecil.

BACA JUGA:Inilah Rekomendasi Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi saat Bulan Puasa di Jakarta

3. Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana

Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana, seperti gula, tepung putih, kue, donat, permen, cokelat, dan sirup, sebaiknya dihindari saat puasa karena dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat dan menyebabkan lonjakan insulin. 

Hal ini dapat membuat Anda merasa lapar lebih cepat, lemas, mengantuk, dan mudah terserang infeksi. 

Makanan manis dan berkarbohidrat sederhana juga dapat menyebabkan karies gigi, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan manis dan berkarbohidrat sederhana, sebaiknya pilih yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, madu, dan kurma, dan konsumsi dalam jumlah sedikit.

BACA JUGA:6 Inspirasi Menu Buka Puasa yang Sehat dan Lezat untuk Keluarga di Rumah

4. Minuman berkafein dan berkarbonasi

Minuman berkafein, seperti kopi, teh, dan cokelat, dan minuman berkarbonasi, seperti soda dan minuman bersoda, sebaiknya dihindari saat puasa karena dapat memicu produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung. 

Minuman berkafein dan berkarbonasi juga bersifat diuretik, yaitu dapat meningkatkan pembentukan urine dan menyebabkan dehidrasi. 

Jika Anda ingin mengonsumsi minuman berkafein dan berkarbonasi, sebaiknya pilih yang rendah kafein dan gula, seperti teh hijau, kopi tanpa gula, dan air mineral, dan konsumsi dalam jumlah sedikit.

BACA JUGA:Sambut Bulan Puasa dengan Ngabuburit di Wisata Ambon yang Miliki Pesona Cantik

Makanan olahan dan berpengawet, seperti sosis, nugget, bakso, mi instan, sup instan, dan frozen food, sebaiknya dihindari saat puasa karena rendah nutrisi dan tinggi natrium, lemak, gula, dan bahan kimia. 

Makanan olahan dan berpengawet dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kolesterol, gula darah, berat badan, dan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan kanker. 

Jika Anda ingin mengonsumsi makanan olahan dan berpengawet, sebaiknya pilih yang rendah natrium, lemak, gula, dan bahan kimia, dan konsumsi dalam porsi kecil.

Kategori :