PAGARALAMPOS.COM - Somalia, sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika, memiliki sejarah yang kaya dan kompleks yang membentang dari zaman kuno hingga zaman modern.
Dari zaman Paleolitik hingga keberadaan kolonialisme, serta konflik internal yang melanda negara ini, Somalia telah menghadapi banyak peristiwa yang membentuk identitasnya.
Namun, di balik tantangan yang dihadapinya, Somalia juga menunjukkan kemajuan dalam berbagai bidang.
Zaman Kuno:
Somalia memiliki jejak sejarah yang panjang, mulai dari zaman Paleolitik sekitar 10.000 tahun yang lalu.
Bukti arkeologis menunjukkan aktivitas perdagangan, pertanian, dan peternakan yang kaya di wilayah ini.
Salah satu peninggalan budaya yang menakjubkan adalah kompleks Laas Geel, dengan lukisan dindingnya yang berwarna-warni, memberikan gambaran hidup tentang kehidupan pada masa itu.
Somalia juga terkenal sebagai Tanah Aromatik pada zaman kuno, karena menjadi sumber rempah-rempah yang dicari oleh berbagai bangsa.
Zaman Kolonial:
Pada abad ke-15, Islam mulai mempengaruhi Somalia melalui pedagang dan misionaris Arab.
Selanjutnya, pada abad ke-19, Somalia menjadi sasaran kolonialisasi oleh Inggris, Italia, dan Prancis.
Pembagian wilayah ini menciptakan konsekuensi jangka panjang bagi Somalia, dengan wilayah utara dikuasai oleh Inggris dan selatan oleh Italia.
Setelah Perang Dunia II, Somalia menjadi wilayah perwalian Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebelum akhirnya merdeka pada tahun 1960.