PAGARALAMPOS.COM - Mawardi Yahya dan Harnojoyo, dua figur yang sebelumnya mungkin tidak terlalu mencuat dalam radar politik Sumatera Selatan, mendadak menjadi perbincangan hangat setelah mereka mengumumkan niatnya untuk maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Sumsel pada Pilkada 2024.
Kehadiran mereka sebagai pasangan calon pertama yang mengumumkan diri telah menarik perhatian publik, terutama di Palembang, kota yang diwakili oleh Harnojoyo sebagai mantan walikota periode sebelumnya.
Pengumuman ini terasa mengejutkan bagi banyak pihak, mengingat sebelumnya nama-nama yang lebih sering muncul dalam spekulasi politik Sumsel tidak menyebutkan keduanya.
Namun, dengan keputusan ini, Mawardi Yahya dan Harnojoyo memberikan sinyal bahwa mereka memiliki ambisi besar untuk membawa perubahan dan memimpin Sumatera Selatan ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:10 Seni Beladiri Khas di Indonesia, Nomor 1 Memiliki Perguruan Terbanyak
Dalam konferensi pers yang digelar, Mawardi Yahya menyatakan bahwa keputusan untuk berpasangan dengan Harnojoyo didasarkan pada kesamaan visi dan pemikiran tentang masa depan Sumatera Selatan.
Mereka telah membangun kesepakatan bersama dan mengukuhkannya dalam sebuah surat kesepakatan, yang menunjukkan komitmen mereka untuk bersatu dalam kontestasi politik mendatang.
Alasan di balik pemilihan Harnojoyo sebagai pasangan Mawardi Yahya juga diungkapkan. Mawardi menyatakan bahwa mereka saling menghargai dan telah melihat kemampuan serta dedikasi satu sama lain dalam pelayanan publik.
Dalam pandangan Mawardi, kombinasi dari pengalaman politik dan keberagaman latar belakang keduanya, ditambah dengan dukungan dari Syahrial Oesman sebagai kepala tim sukses, dapat menjadi kekuatan yang mampu memimpin Sumatera Selatan ke arah yang lebih baik.
BACA JUGA:Silsilah Raja Kerajaan Sriwijaya, Konon Masa Kejayaan di Masa Raja Ini, Simak Sejarahnya
Namun, meskipun telah menegaskan komitmen mereka untuk maju bersama, Mawardi Yahya enggan memberikan detail tentang partai politik yang akan mendukung mereka.
Baginya, yang terpenting adalah kesepakatan untuk bersama-sama membangun Sumatera Selatan, sementara pembahasan tentang dukungan partai politik akan dihadapi di kemudian hari.
Mawardi juga menyoroti pengalaman politik mereka berdua, yang menurutnya cukup mumpuni untuk menghadapi tantangan sebagai pemimpin provinsi.
Dengan latar belakang sebagai ketua DPRD, bupati, wakil gubernur, dan walikota, keduanya diyakini memiliki pemahaman yang mendalam tentang dinamika politik dan kebutuhan masyarakat Sumsel.
BACA JUGA:Jangan Cuma Bisa Makan. Ternyata Ada Kisah Dibalik Nama Kuliner Khas Sumatera Selatan Ini