Pempek memiliki berbagai varian, seperti kapal selam, lenjer, adaan, kulit, dan lain-lain.
Pempek juga memiliki rasa yang khas karena menggunakan ikan tenggiri yang segar.
3. Suku Musi atau Rejang
Mereka terkenal dengan tekwan, yaitu adonan ikan yang dibentuk bulat-bulat dan direbus dalam kuah udang yang segar.
Tekwan disajikan dengan bihun, jamur kuping, daun bawang, dan bawang goreng.
BACA JUGA:Mau Tahu Kuliner Terbaik di Bekasi? Temukan Disini Rekomendasinya yang Patut Dicoba!
Tekwan memiliki rasa yang gurih dan segar karena menggunakan udang kering sebagai bumbunya.
4. Suku Komering
Mereka terkenal dengan tempoyak, yaitu daging durian yang difermentasi dan dimasak dengan bumbu-bumbu.
Tempoyak biasanya disajikan sebagai sambal atau campuran dalam masakan lain, seperti brengkes tempoyak (ikan yang dibungkus daun pisang dan dimasak dengan tempoyak) atau pindang tempoyak (ikan yang direbus dengan tempoyak).
Makanan khas setiap suku di Sumatera Selatan memiliki sejarah yang berbeda-beda, namun umumnya berkaitan dengan pengaruh budaya, geografis, dan ekonomi daerah tersebut.
BACA JUGA:Menjajal Kenikmatan Kuliner Tradisional Khas Cilegon yang Miki Cita Rasa Autentik
Berikut adalah beberapa contoh sejarah makanan khas setiap suku di Sumatera Selatan:
Pempek
--
Makanan khas suku Palembang ini berasal dari abad ke-16, ketika seorang nenek asal Cina yang tinggal di tepi Sungai Musi mulai membuat adonan ikan tenggiri dan tepung sagu untuk dijual kepada para nelayan dan pedagang.