PAGARALAMPOS.COM - Beberapa wanita tertarik untuk mencoba aktivitas alam, salah satunya naik gunung. Ketika mendaki gunung, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak menjadi kesalahan yang dapat membahayakan diri sendiri nantinya.
Terkait haid, Tak sedikit yang beranggapan bahwa wanita sebaiknya tidak mendaki gunung saat haid. Hal ini didasarkan pada keyakinan masyarakat terhadap mitos mendaki gunung. Padahal, saat ini tidak ada aturan resmi yang melarang pendaki wanita untuk naik gunung saat haid.
Mendaki gunung saat haid sejatinya sama saja seperti saat kita melakukan aktivitas lainnya, seperti bekerja, sekolah, atau rutinitas harian lain.
Wanita Boleh Mendaki Gunung Saat Haid Pendaki wanita secara normal memiliki siklus menstruasi 28 hari, terhitung sejak tanggal pertama darah haid keluar.
BACA JUGA:Transformasi Thunder Old ke Thunder Reborn 2024. Sejarah Motor Sport Mesin Kecil Pabrikan Suzuki
BACA JUGA:Performa Optimal! Ini Panduan Lengkap Mengatur Karburator untuk Tarikan Motor Lebih Enteng!
Setiap wanita mungkin saja memiliki masa menstruasi yang berbeda. Namun, gejala menstruasi umumnya paling terasa saat awal masa haid.
Meski begitu, tidak semua wanita mengalami gejala yang sama.
Ada sebagian wanita yang tidak memiliki keluhan saat haid, tidak merasa kram, nyeri, anemia, dan sebagainya.
Wanita yang sedang haid tentu saja boleh mendaki gunung.
BACA JUGA:NEW Yamaha Mio 155, Motor Matic Terbaru Dengan Performa Unggul Di Kelasnya!
BACA JUGA:Motor Diesel Kawasaki M1030M1, Solusi Efisien untuk Kebutuhan Militer dan Massal
Namun, ada baiknya kita mencatat tanggal dan siklus menstruasi agar dapat memilih waktu mendaki gunung yang tepat.
Tips Mendaki Gunung Saat Haid:
1. Kenali Respon Tubuh Saat Haid