PAGARALAMPOS.COM - Di tengah persaingan pasar kopi yang semakin ketat, petani kopi di Ghumah Kawe Muara Siban, Pagaralam, menunjukkan dedikasi mereka untuk menghasilkan kopi berkualitas tinggi dengan fokus pada pengolahan pasca-pemetikan.
Dalam upaya untuk menciptakan kopi dengan citarasa khas, pengelola memastikan bahwa hanya biji kopi terbaik yang diterima untuk proses roasting dan sortir. Menurut Ketua Ghumah Kawe Muara Siban, Midaris, proses pengolahan dilakukan dengan teliti dan tidak sembarangan.
Mereka hanya menerima biji kopi yang sudah dipilih secara cermat, karena mereka menyadari bahwa kualitas kopi memainkan peran kunci dalam menarik minat konsumen.
BACA JUGA:Pemkot Pagaralam dan Musi Rawas Bersinergi Tuntaskan Program Prioritas Nasional, Ini Upayanyanya!
BACA JUGA:Kemenangan Gemilang PAN Kota Pagaralam dalam Pileg 2024, Meraih 2 Kursi DPRD
BACA JUGA:Cegah Pelanggaran Prajurit TNI, Kodam II/Sriwijaya Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi
Meskipun biji kopi tersebut berasal dari petik merah, teknologi modern dalam proses pengolahan memungkinkan mereka untuk membedakan antara biji kopi berkualitas tinggi dan yang biasa saja. Pentingnya kualitas kopi juga disoroti dalam ajakan Midaris kepada para petani.
Dengan meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan, mereka tidak hanya dapat meningkatkan harga jual kopi mereka, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Ghumah Kawe Muara Siban menawarkan jasa roasting dengan harga yang kompetitif, Rp10.000 per Kg, serta proses sortir dengan harga Rp250 per Kg, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mendukung para petani dalam menghasilkan kopi berkualitas.
BACA JUGA:Polda Sumsel Fasilitasi Prajurit Persit Kodam II/Swj Buat SIM
BACA JUGA:Ukraina Pamer Sea Baby, Drone Laut Kamikaze Dengan Hulu Ledak 1 Ton Sanggup Berlayar 1.000 Km
BACA JUGA:60 Tahun Terbang C-130 Hercules Pensiun, AU Brazil Operasikan C-390 Millennium Ajakan ini merupakan bagian dari komitmen Ghumah Kawe Muara Siban untuk terus meningkatkan kualitas kopi yang dihasilkan di daerah mereka.
Dengan menerapkan teknologi dan metode pengolahan modern, mereka berharap dapat menginspirasi para petani lainnya untuk mengadopsi praktik yang sama, sehingga menciptakan ekosistem kopi yang lebih berkelanjutan dan berkualitas tinggi. Keberhasilan Ghumah Kawe Muara Siban dalam mempertahankan kualitas kopi mereka dan menginspirasi inovasi di kalangan petani kopi merupakan cerminan dari semangat dan dedikasi mereka terhadap industri kopi.
Dalam waktu yang sama, hal ini juga mencerminkan potensi yang belum tergali sepenuhnya dalam industri kopi Indonesia, yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan tradisi yang kaya dalam budidaya kopi.
BACA JUGA:Polri Segers Limpahkan Tujuh Tersangka PPLN Pelanggaran Pemilu ke Kejaksaan