PAGARALAMPOS.COM - Konon Cepuri Parangkusumo dijadikan sebagai lokasi rahasia pertemuan raja dengan Nyi Roro Kidul, sosok yang disegani dan ditakuti oleh tahun .
Terletak di dekat Pantai Parangkusumo, terdapat sebuah tempat yang menyimpan sejarah menarik yaitu Cepuri Parangkusumo.
Tempat ini akan menjadi tempat pertemuan antara Panembahan Senopati dan Nyi Roro Kidul.
Tujuan diadakannya upacara ini adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada Nyi Roro Kidul yang telah mendukung Bumi Mataram.
BACA JUGA:Mengungkap Tradisi Suku Anak Dalam, Dibalik Ritual Melangun dan Hukum Adat yang Kuat
BACA JUGA:Indonesia! Misteri dan Keunikan Tradisi Kawin Tangkap di Sumba
Di tengah gemerlap kota Yogyakarta, terdapat sebuah tempat yang penuh aura mistis dan legenda turun temurun.
Inilah Cepuri, nyanyian yang menjadi saksi bisu pertemuan raja keraton Yogyakarta dengan Nyi Roro Kidul, ratu Laut Selatan.
Cepuri yang semula merupakan pulau kecil kini telah diubah menjadi situs bersejarah yang terletak di dalam Kompleks Pantai Parangkusumo.
Cepuri Parangkusumo konon juga merupakan pintu gerbang Kerajaan Laut Selatan.
BACA JUGA:Benarkah 5 Suku Ini Keturunan Majapahit , Yuk Simak Faktanya Disini!
BACA JUGA:Aneh Banget Nhi! Ini Misteri Ular Berkepala 3, Kok Bisa?
Setiap malam Selasa Kliwon dan satu Suro, ribuan warga berkumpul di Cepuri untuk melakukan tirakat atau semedi, berharap mendapatkan berkah dari kekuatan spiritual yang dipercaya menghuni tempat tersebut.
Cerita rakyat berkembang bahwa setiap raja Mataram pernah beristrikan Nyi Roro Kidul, dan salah satu larangan yang dijatuhkan adalah larangan memakai pakaian berwarna hijau di sepanjang pantai.
Larangan ini diyakini memiliki makna mendalam, sebagai cara untuk memutuskan asosiasi orang Jawa dengan pakaian berwarna hijau yang pada masa itu identik dengan kekuasaan Belanda.