Menurut prasasti Siwagrha, pembangunannya dimulai sekitar tahun 850 M pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dan dikembangkan lebih lanjut oleh Balitung Maha Sambu pada masa kerajaan Medang Mataram.
Seiring berjalannya waktu, raja-raja berikutnya seperti Daksa dan Tulodong memperluas dan menyempurnakan kompleks candi.
BACA JUGA:Indonesia, Jambi, Inilah 7 Tempat Wisata Yang Wajib di Kunjungi, No 1 Tanggo Rajo Guyss
BACA JUGA:5 Fakta Unik yang Membuat Tana Toraja Istimewa, Miliki Pesona Keindahan dan Tradisi!
Prambanan erat kaitannya dengan legenda kisah cinta naas antara Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso.
Ceritanya menceritakan kerajaan Prambanan diserang oleh kerajaan Pengging yang dipimpin oleh pangeran sakti Bandung Bondowoso.
Meskipun persiapan Prambanan kurang, kekuatan gaib Bandung Bondowoso, termasuk tentara jin, membuat kerajaan kewalahan.
Usai pertempuran, Bandung Bondowoso menduduki istana Prambanan, dan cerita berubah ketika ia jatuh cinta pada Roro Jonggrang, putri penguasa Prambanan.
BACA JUGA:6 Tempat wisata di Lahat Paling Populrer, No 4 Puncak Hijau di Sumatera Selatan
Namun, Roro Jonggrang, yang berkonflik dengan Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya, menetapkan syarat yang mustahil untuk menikahinya.
Dia memintanya untuk membangun seribu kuil dan dua sumur dalam satu malam. Percaya diri dengan pasukan jinnya, Bandung Bondowoso pun mengamini.
Pada malam tantangan, tentara jinnya bekerja dengan cepat.
Karena panik, Roro Jonggrang merancang trik cerdik untuk menciptakan ilusi fajar dengan menyalakan api, menumbuk padi, dan menebarkan bunga harum.
BACA JUGA:Pimpin Apel Dansat, Pangdam I/BB Singgung Koordinasi Pam Pemilu Hingga Pemberantasan Narkotika
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya