Meskipun persiapan Prambanan kurang, kekuatan gaib Bandung Bondowoso, termasuk tentara jin, membuat kerajaan kewalahan.
Usai pertempuran, Bandung Bondowoso menduduki istana Prambanan, dan cerita berubah ketika ia jatuh cinta pada Roro Jonggrang, putri penguasa Prambanan.
BACA JUGA:6 Tempat wisata di Lahat Paling Populrer, No 4 Puncak Hijau di Sumatera Selatan
Namun, Roro Jonggrang, yang berkonflik dengan Bandung Bondowoso yang membunuh ayahnya, menetapkan syarat yang mustahil untuk menikahinya.
Dia memintanya untuk membangun seribu kuil dan dua sumur dalam satu malam. Percaya diri dengan pasukan jinnya, Bandung Bondowoso pun mengamini.
Pada malam tantangan, tentara jinnya bekerja dengan cepat.
Karena panik, Roro Jonggrang merancang trik cerdik untuk menciptakan ilusi fajar dengan menyalakan api, menumbuk padi, dan menebarkan bunga harum.
BACA JUGA:Pimpin Apel Dansat, Pangdam I/BB Singgung Koordinasi Pam Pemilu Hingga Pemberantasan Narkotika
BACA JUGA:Keajaiban 11 Sejarah Indonesia! Mengungkap Kuil, Misteri, dan Warisan Budaya
Jin yang mengira hari sudah pagi, pergi, dan Bandung Bondowoso tidak memenuhi syarat tersebut.
Marah, ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi seribu patung, melengkapi kompleks candi.
Legenda tersebut juga menambah kemistisan candi, dengan keyakinan bahwa pasangan yang memasuki kamar Roro Jonggrang akan segera berpisah.
Bahkan hingga saat ini, keberadaan Prambanan telah dikaji dari berbagai sudut pandang, khususnya antropologi arsitektur dan arkeologi, sebagaimana dibahas dalam buku “Eksistensi Candi: Sebagai Karya Besar Arsitektur Indonesia di Asia Tenggara”.
BACA JUGA:Ukraina Dipasok Rudal Anti Tank Akeron MP, Ternyata Kekuatan Hulu Ledaknya Seperti Ini