Dia mengakui bertemu dengan Hasbi di Bali, namun menyangkal bahwa mereka berdua berangkat bersama dari Jakarta.
Kasus ini menimbulkan kontroversi karena adanya perbedaan antara kesaksian Hasbi dan bukti-bukti yang disajikan jaksa dalam persidangan.
Meskipun Hasbi awalnya membantah keterlibatannya dalam perjalanan bersama Windy, namun manifes penerbangan menjadi bukti yang sulit untuk dibantah.
BACA JUGA:Ikuti Seleksi SIP TA 2024, Bintara Polres Pagar Alam Tes Kesampataan Jasmani
BACA JUGA:Faktanya Kekuasaan dan Kekuatan Majapahit Tak Mampu Tundukkan Padjajaran. Ini Ulasannya
BACA JUGA:Suku Paling Unik dan Teraneh di Indonesia, Masa Iya Ada yang Berburu Kepala Manusia dan Potong Jari!
Perbedaan antara kesaksian Hasbi dan bukti-bukti ini menimbulkan pertanyaan tentang integritasnya sebagai seorang pejabat publik.
Terlebih lagi, dugaan penerimaan gratifikasi dari berbagai pihak, termasuk fasilitas wisata yang melibatkan artis terkenal, semakin memperparah situasi hukumnya.
Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan seorang pejabat tinggi di Mahkamah Agung dan seorang artis terkenal, yang menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan pihak-pihak yang berbeda dalam praktik korupsi.
Dengan bukti yang sudah terungkap di persidangan, proses hukum terhadap Hasbi Hasan akan terus berlanjut untuk menegakkan keadilan dan integritas dalam penegakan hukum di Indonesia. *